Kebakaran Sumur Minyak Ilegal di Blora Masuki Hari Keempat, Api Masih Sulit Dipadamkan
Kebakaran sumur minyak ilegal di Blora, Jawa Tengah, telah berlangsung empat hari dan belum padam. Pemadaman terkendala kandungan gas...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, BLORA – Kebakaran sumur minyak ilegal di Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memasuki hari keempat sejak pertama kali terbakar pada Minggu (17/8/2025).
Hingga Kamis (21/8/2025) pagi, api masih menyala dan sulit dipadamkan.
Kasi Humas Polres Blora, AKP Gembong Widodo, mengatakan api pertama kali terlihat muncul dari aliran sungai di sekitar lokasi pengeboran minyak.
“Cerita yang disampaikan para saksi, bahwa memang api itu berasal dari aliran sungai atau dari bawah kemudian mengarah ke sumur minyak akhirnya terjadi kebakaran tersebut,” ujarnya, Rabu (20/8/2025).
Meski begitu, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran tersebut.
“Untuk penyebab awal mula kebakaran kami masih dalami,” tambahnya.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk meninjau titik awal api.
Baca juga: Api Sumur Minyak Ilegal di Blora Masih Menyala 15 Meter, 3 Korban Tewas
Kendala Pemadaman
Laporan Kompas TV, kobaran api di lokasi masih belum terkendali karena sumur minyak tersebut digali tanpa standar pengeboran resmi.
Kondisi itu membuat pemadaman menjadi semakin sulit.
Bupati Blora, Arief Rohman, menyebut kebakaran tidak mudah dipadamkan karena adanya kandungan gas di dalam sumur.
Baca juga: Sumur Minyak Ilegal di Blora Terbakar, Pertamina Akui Pemadaman Sangat Sulit
“Karena ada unsur gasnya, kalau dari sisi kobarannya sudah mulai berkurang, karena ada unsur gasnya diperlukan teknologi,” jelasnya dalam program Kompas Malam, Rabu (20/8/2025).
Selain faktor gas, lokasi yang sulit dijangkau dan keterbatasan sumber air juga menjadi hambatan.
Pemerintah daerah, kata Arief, sudah menyiapkan sejumlah tandon untuk memenuhi kebutuhan air dalam proses pemadaman.
“Sudah kita pagarin tanah, sudah dilokalisir, namun butuh teknologi untuk pemadaman ini. Kita sedang berupaya agar kebakaran bisa segera teratasi,” tambahnya.
Baca juga: Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Terdeteksi di Malaysia
Penertiban Sumur Minyak Ilegal
Arief menegaskan pemerintah bersama kepolisian akan menertibkan sumur minyak ilegal di Blora.
Beberapa sumur telah dipasangi garis polisi untuk menghentikan aktivitas pengeboran.
“Penertiban sudah berlangsung, sumur-sumur minyak ilegal ini sudah kita police line agar tidak beroperasi. Ini menjadi pembelajaran agar dari kasus ini, yang lainnya menaati peraturan yang nanti akan dibuat Kementerian ESDM,” ucapnya.
(*)
kebakaran sumur minyak Blora
sumur minyak
kebakaran
sumur ilegal terbakar
Kabupaten Blora
Jawa Tengah
ESDM
Kebakaran Hebat Hanguskan Rumah dan Bengkel Las di Bolu Toraja Utara, Kerugian Capai Rp600 Juta |
![]() |
---|
Dataran Tinggi Dieng Resmi Jadi Geopark Nasional, Buka Peluang Wisata dan Riset |
![]() |
---|
UPDATE Tarif Listrik PLN 1 Oktober 2025, Ada Penyesuaian? |
![]() |
---|
Strategi Wali Kota Solo Pastikan Program MBG Tanpa Insiden Keracunan |
![]() |
---|
Kakek dan Cucu Tewas Terpanggang dalam Kebakaran di Parepare |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.