Kronologi Jurnalis Dicekik Aparat saat Liput Demo Tolak PBB-P2 di Bone

Unjuk rasa tolak PBB-P2 di Bone ricuh. Reporter CNN Indonesia, Zulkifli Natsir, dicekik aparat dan dipaksa hapus rekaman liputan saat meliput demo...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun-Timur.com
DEMO PBB - Demo menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kantor Bupati Bone, jalan Jendral Ahma Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin (19/8/2025). Unjuk rasa tolak PBB-P2 di Bone ricuh. Reporter CNN Indonesia, Zulkifli Natsir, dicekik aparat dan dipaksa hapus rekaman liputan saat meliput demo di Kantor Bupati Bone. 

TRIBUNTORAJA.COM, BONE – Aksi unjuk rasa menolak kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Selasa (19/8/2025), berakhir ricuh.

Selain bentrokan antara massa dan aparat gabungan, insiden ini juga diwarnai kekerasan terhadap seorang jurnalis.

Seorang reporter CNN Indonesia, Zulkifli Natsir, mengalami intimidasi, dicekik oknum aparat berseragam loreng, serta dipaksa menghapus rekaman liputannya.

 

 

Kronologi Kejadian

Insiden terjadi sekitar pukul 20.30 WITA di halaman Kantor Bupati Bone, lokasi utama aksi demonstrasi.

Ribuan massa saat itu berhasil masuk dengan merobohkan pagar kantor bupati setelah menerobos kawat berduri.

Aparat gabungan TNI-Polri dan Satpol PP merespons dengan tembakan gas air mata dan water cannon.

 

Baca juga: Polisi Akan Panggil Orangtua 54 Pendemo yang Ditangkap Dalam Aksi Tolak Kenaikan PBB-P2 di Bone

 

Zulkifli yang sedang meliput terkena gas air mata hingga matanya perih dan kepalanya pusing.

Ia sempat masuk ke toilet untuk mencari air, lalu menuju lobi kantor bupati.

Di lokasi itu, ia melihat seorang demonstran ditangkap dengan dugaan perlakuan kasar aparat.

 

Baca juga: Unjuk Rasa Warga Bone Ricuh, Pemkab Batalkan Kenaikan PBB-P2

 

“Saat itu lima sampai enam orang aparat berseragam loreng mendatangi dan mencekik saya, kemudian ponsel dirampas dan hasil liputan dihapus,” kata Zulkifli kepada Kompas.com.

Setelah kejadian tersebut, Zulkifli dipaksa keluar dari gedung dan diperintahkan untuk tidak merekam tindakan aparat terhadap demonstran.

Meski pada pukul 22.30 WITA Pemerintah Kabupaten Bone akhirnya menunda kenaikan PBB-P2, bentrokan antara massa dan aparat masih berlangsung hingga sekitar 00.30 WITA Rabu (20/8/2025), sebelum mereda akibat hujan deras.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved