Jejak Naili Trisal: dari Ibu Rumah Tangga, Pengusaha, Hingga Orang Nomor 1 di Palopo

TRIBUNTORAJA.COM, PALOPO - Senin, 4 Agustus 2025 menjadi momen bersejarah bagi Naili Trisal dan juag Kota Palopo.

Perempuan kelahiran Palopo 27 Juli 1981 ini resmi dilantik sebagai Wali Kota Palopo bersama wakilnya Akhmad Syarifuddin alias Ome di Rujab Gubernur Sulsel, tepatnya di Baruga Asta Cita, Jl Sungai Tangka, Makassar, Sulsel. 

Naili dan Ome dilantik Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. 

Naili tidak pernah membayangkan bakal jadi orang nomor satu di Palopo, daerah pemekaran yang pernah menjadi ibu kota Kabupaten Luwu saat belum terpecah menjadi 4 kabupaten/kota.

Lulusan SMKN 1 Palopo ini awalnya hanyalah ibu rumah tangga, istri dari pengusaha Trisal Tahir.

Ia mendapatkan posisi ini setelah sang suami didiskualifikasi melalui gugatan di MK. 

Kini, ia resmi memimpin daerah seluas 247,52 km⊃2; di wilayah utara Sulawesi Selatan (Sulsel) ini 

Sejarah mencatat, Naili menjadi perempuan pertama jadi Wali Kota Palopo sejak daerah ini berdiri sendiri pada tahun 2002 lalu.

Naili tidak memiliki latar politik. Ia bukan aktivis, bukan pula politisi.

Kemenangan Naili dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Palopo 24 Mei 2025 mengejutkan publik. 

Naili-Ome meraih 47.349 suara atau 50,53 persen dari total 93.697 suara sah.

Naili-Ome unggul atas tiga pasangan calon lainnya.

Paslon Farid Kasim Judas–Nurhaeni (FKJ–NUR) menempati posisi kedua dengan 35.058 suara (37,41 persen).

Disusul Rahmat Masri Bandaso–Andi Tenri Karta (RMB–ATK) dengan 11.021 suara (11,76 persen). 

Paslon Putri Dakka–Haidir Basir hanya memperoleh 269 suara atau 0,02 persen dari total suara sah.