Warung Makan di Makale Tana Toraja Kurangi Takaran Nasi Dampak Beras Mahal
Pemilik warung makan enggan mengambil langkah menaikkan harga makanan karena khawatir pelanggan pergi.
Penulis: Anastasya Saidong Ridwan | Editor: Imam Wahyudi
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Harga beras yang terus merangkak naik mulai memaksa pemilik warung makan di Tana Toraja, Sulsel, untuk melakukan penyesuaian.
Caranya dengan mengurangi takaran nasi agar bisa tetap mendapat keuntungan.
Pemilik warung makan enggan mengambil langkah menaikkan harga makanan karena khawatir pelanggan pergi.
Warung Lara Wonogiri 2 di Jalan Tritura, Kelurahan Kamali Pentalluan, Kecamatan Makale, Tana Toraja, tetap menjual nasi dengan harga Rp6 ribu, namun porsi nasinya dikurangi.
“Saya mengubah takaran nasi, dari yang agak besar menjadi lebih kecil. Tapi harga tetap Rp6 ribu per porsi,” kata Eka Sri Wahyuni, pemilik warung, saat ditemui Kamis (24/7/2025).
Eka mengaku kebijakan itu terpaksa dilakukan karena harga beras yang mahal sangat membebani usaha kecil seperti miliknya.
Namun, ia juga menyadari adanya keluhan dari pelanggan soal porsi yang lebih sedikit.
“Beberapa pelanggan mulai komplain, tapi kami juga tidak punya banyak pilihan. Harapannya, harga beras bisa kembali turun supaya usaha ini bisa jalan normal,” tutupnya.
Pantauan Tribun Toraja di Pasar Sentral Makale, Jalan Mamullu Tondon, harga beras kini mencapai Rp17.500 per liter, naik dari Rp16 ribu hanya dalam dua pekan terakhir. (*)
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Hari Ini Sabtu 20 September 2025: Potensi Hujan Ringan Siang Hari |
![]() |
---|
APBD Perubahan Tana Toraja 2025 Turun Rp61,8 Miliar, Berdampak ke Anggaran Kecamatan |
![]() |
---|
DPRD Tana Toraja Gelar Paripurna Bahas APBD Perubahan 2025 |
![]() |
---|
Belut di Pasar Sentral Makale Laris Manis, Didatangkan dari Kalimantan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Tana Toraja Hari Ini Jumat 19 September 2025: Cerah Sepanjang Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.