Kisah Jolang, Pengrajin Miniatur Tedong di Londa Toraja Utara yang Bertahan Demi Cinta untuk Budaya

Kisah Jolang, perajin miniatur Tedong di Londa, Toraja Utara, yang bertahan hidup di tengah menurunnya jumlah wisatawan dengan menjual hasil karya...

Tribun Toraja/Lilianti Ariyani Saalino
MINIATUR KERBAU - Miniatur Tedong alias kerbau yang sedang dibuat di objek wisata Londa, kecamatan Sanggalangi, Toraja Utara, Kamis (16/7/2025). Kisah Jolang, perajin miniatur Tedong di Londa, Toraja Utara, yang bertahan hidup di tengah menurunnya jumlah wisatawan dengan menjual hasil karya seni dari hati. 

Turis asing dinilainya masih menunjukkan minat tinggi pada budaya lokal, sementara wisatawan domestik cenderung mencari spot untuk berswafoto ketimbang menggali nilai budaya.

 

Baca juga: Tanah Warisan Berujung Derita, Nenek 75 Tahun di Makassar Terpaksa Dirawat Cucu

 

Seni dari Hati, Bukan dari Bangku Kuliah

Membuat miniatur Tedong bukan sekadar pekerjaan, tapi hobi dan passion bagi Jolang.

Meski kerap disangka lulusan seni rupa, ia menegaskan semua keahliannya didapat secara otodidak.

“Saya belajar dari melihat dan terus mencoba. Seni itu dari hati,” ujarnya sambil tersenyum.

Miniatur Tedong buatannya dijual seharga Rp200 ribu hingga Rp250 ribu, tergantung tingkat kerumitan dan permintaan pembeli.

Ia tak memasarkan karyanya secara daring, melainkan hanya menerima pemesanan langsung di tempat.

Dalam tiga hari, Jolang bisa menyelesaikan tiga hingga empat miniatur.

Proses pembuatannya tidak mudah—mulai dari pembentukan tanduk, pengecatan, hingga detail kecil lainnya, semua membutuhkan ketekunan dan keuletan.

 

Baca juga: Harga Daging Babi di Toraja Utara Turun, Rp 100 Ribu Perkilogram

 

Tetap Bertahan Meski Tanpa Kepastian

Pendapatan dari usaha ini tidak selalu stabil.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved