Polisi Tetapkan 7 Tersangka Perusakan Vila Retret Pelajar Kristen di Sukabumi Jawa Barat
Polda Jabar menetapkan tujuh tersangka kasus perusakan vila retret pelajar Kristen di Sukabumi. Gubernur Dedi Mulyadi dan Menteri HAM Natalius Pigai..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, SUKABUMI - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat mengumumkan penangkapan serta penetapan status tersangka terhadap tujuh orang yang terlibat dalam kasus perusakan sebuah rumah singgah atau vila, yang dijadikan lokasi retret pelajar Kristen di Kampung Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
"Tadi malam sudah ada yang diamankan, tujuh orang," ungkap Kasat Reskrim Polres Sukabumi Iptu Hartono dilansir Kompas.com, Selasa (1/7/2025) pagi.
Hartono menuturkan, ketujuh individu tersebut diduga terlibat dalam tindakan perusakan rumah yang saat kejadian dipergunakan oleh para pelajar Kristen untuk kegiatan retret pada Jumat (27/6/2025) lalu.
Sebelumnya, sejumlah warga mendatangi vila atau rumah tersebut karena menduga tempat itu digunakan sebagai lokasi ibadah.
Warga kemudian membubarkan kegiatan yang tengah berlangsung, lantaran menganggap aktivitas tersebut tidak sesuai dengan fungsi bangunan.
Padahal, rumah atau vila itu sebenarnya hanya digunakan untuk kegiatan retret.
Baca juga: Gegara Tak Dibelikan Motor, Pemuda di Sukabumi Jabar Tega Habisi Nyawa Ibunya
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi turut mengonfirmasi penetapan tujuh tersangka dalam insiden perusakan rumah singgah di Sukabumi melalui akun media sosialnya.
"Tadi malam berdasarkan informasi yang saya terima, sudah ditetapkan 7 tersangka perusakan rumah Ibu Nina yang berada di Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi," tutur Dedi dalam video yang diunggah lewat akun Instagram @dedimulyadi71, Selasa.
Ia menyampaikan apresiasi kepada jajaran kepolisian yang telah bergerak cepat dalam menangani persoalan ini.
Baca juga: Mengajari Orang Toraja Tentang Toleransi Beragama Sama Saja Mengajari Bebek Berenang
perusakan vila Sukabumi
retret pelajar Kristen
kasus intoleransi Sukabumi
Polda Jawa Barat
Dedy Mulyadi
Dedi Mulyadi
Natalius Pigai
toleransi beragama
Cara Sekolah Kristen Elim dan Ponpes Ash-Shalihin Tumbuhkan Toleransi Sejak Dini |
![]() |
---|
Viral Balita di Sukabumi Meninggal Dunia dengan Tubuh Penuh Cacing, Ini Fakta-faktanya |
![]() |
---|
Irjen Karyoto Besan Dedi Mulyadi Bantah Ngamuk ke Kapolri Gegara Tak Dikasih Jabatan Kabareskrim |
![]() |
---|
AS Bakal Kendalikan Data Pribadi Warga Indonesia, Natalius Pigai: Tak Melanggar HAM |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Mengaku Tak Tahu Anaknya Gelar Makan Gratis Hingga Timbulkan 3 Korban Jiwa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.