Semester 1 Tahun 2025, PAD Toraja Utara Baru Rp 21 Miliar, Jauh dari Target Rp 71 Miliar

Salah satu faktor yang menyebabkan minimnya capaian PAD hingga akhir Juni ini karena lambatnya kontribusi dari OPD atau dinas.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
TARGET PAD - Kepala Bapenda Toraja Utara, Paris Salu saat ditemui di kantor kedinasan bersama Pemkab Toraja Utara di Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (20/6/2025) sore. Paris menyebut, realisasi PAD sampai Juni 2025 ini baru Rp 21 miliar, sekira 29 persen dari target tahun ini. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Hingga semester 1 tahun 2025 ini, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Toraja Utara masih jauh dari target. 

Kepala Badan pendapatan daerah (Bapenda) Toraja Utara, Paris Salu, menyebutkan realisasi PAD bar mencapai Rp 21 miliar.

Itu baru sekira 29,5 persen dari target untuk tahun 2025 yaitu Rp 71 miliar.

Paris Salu menyebutkan, salah satu faktor yang menyebabkan minimnya capaian PAD hingga akhir Juni ini karena lambatnya kontribusi dari sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas terkait.

"Sudah mendekati akhir semester pertama, tapi realisasi PAD masih rendah. Minimnya kontribusi dari dinas-dinas menjadi salah satu faktor primer," ucapnya saat ditemui diruangannya dikantor Kedinasan Bersama Pemkab Toraja Utara, di Marante, Kecamatan Tondon, Toraja Utara, Sulsel, Jumat (20/6/2025).

Ia berharap ke hingga Desember 2025, target PAD tersebut bisa tercapai.

"Saya harap dinas-dinas lainnya dapat bekerjasama lebih maksimal lagi," tuturnya.

Sementara itu, hingga Juni 2026 ini, serapan PAD mencapai 19 persen. 

Paris mengungkapkan, sebagian besar serapan anggaran sejauh ini masih didominasi oleh belanja rutin, seperti pembayaran gaji aparatur sipil negara (ASN) dan honorer di lingkungan Pemkab Toraja Utara.
(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved