BGN Ungkap Penyebab Ratusan Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis di Bogor

Menurut Dadan, berdasarkan laporan dari lapangan, tidak ada indikasi awal makanan terkontaminasi. Para siswa juga mengonsumsi makanan tersebut...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TribunnewsBogor.com
PELAJAR BOGOR KERACUNAN MBG: Tangkapan layar Kepala BGN, Dadan Hindayana bersama Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim usai menjenguk korban keracunan massal di RSUD Kota Bogor, Sabtu (10/5/2025). Terkuak identitas ratusan siswa diduga keracunan Makan Bergizi Gratis hingga Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengungkapkan responnya atas kasus tersebut. 

TRIBUNTORAJA.COM - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengungkapkan bahwa penyebab ratusan siswa yang mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan bergizi gratis (MBG) di Bogor adalah kontaminasi dua jenis bakteri, yakni Escherichia coli (E. coli) dan Salmonella.

Dadan mengatakan, kedua bakteri tersebut ditemukan pada bahan makanan yang dikonsumsi siswa, seperti telur dan sayuran.

“Kami sudah cek bahwa penyebabnya ini sudah keluar dari lab, bahwa ada kontaminasi Salmonella dan E. coli ya dari bakteri,” ujar Dadan di Gedung Ombudsman, Jakarta Selatan, Rabu (14/5/2025).

 

 

“Itu ada di air, ada di bahan baku, di telur, dan juga ada di sayuran,” lanjutnya.

Menurut Dadan, berdasarkan laporan dari lapangan, tidak ada indikasi awal makanan terkontaminasi.

Para siswa juga mengonsumsi makanan tersebut tanpa kecurigaan.

“Dari laporan saya bertanya juga dengan korbannya, bahwa tidak ada hal yang mencurigakan terkait dengan itu, karena waktu makan pun bisa dengan lahap mengonsumsi,” katanya.

 

Baca juga: Ratusan Siswa Keracunan usai Konsumsi Makan Bergizi Gratis di Bogor, BGN Tanggung Biaya Pengobatan

 

Ia menegaskan bahwa insiden ini menjadi peringatan serius bagi BGN untuk meningkatkan pengawasan dalam program MBG.

“Saya prihatin dengan kejadian ini karena Badan Gizi kan sedang menargetkan untuk nol kejadian, tapi ini kejadian (keracunan bakteri),” ungkap Dadan.

Sementara itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat total korban keracunan mencapai 223 orang hingga Selasa (13/5/2025).

 

Baca juga: Korban Keracunan Program Makan Bergizi Gratis di Bogor Bertambah Jadi 214 Orang, Pemkot Tetapkan KLB

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved