Pemilihan Paus

Asap Putih Tandai Terpilihnya Paus Leo XIV, Sebelumnya Ada Asap Hitam. Apa Artinya?

Jika seorang kandidat terpilih, putaran akhir pemungutan suara dibakar dengan bahan kimia untuk menghasilkan asap putih.

Editor: Apriani Landa
vaticannews
ASAP - Asap hitam dan putih yang keluar dari cerobong asap dari cerobong di puncak Kapel Sistina, Kamis (8/5/2025) waktu setempat. Asap menandakan hasil dari pemilihan Paus, hitam berarti belum ada dan asap putih menandakan Paus baru telah terpilih. 

Ia mengucapkan doa dan kemudian memasukkan surat suaranya ke dalam piala besar.

Jika salah satu kandidat tidak memperoleh suara mayoritas dua per tiga, pemilihan ulang akan diadakan.

Proses ini diulang hingga salah satu kandidat memperoleh suara yang diperlukan.

Setelah seorang kandidat menerima dua pertiga suara para kardinal, menerima jabatan tersebut dan memilih nama kepausannya, kardinal diakon senior mengumumkannya dari balkon Basilika Santo Petrus sebelum paus baru melangkah keluar untuk menghadapi khalayak.

Diberitakan AP News, para kardinal diharapkan untuk menolak segala pengaruh “sekuler” dalam memilih paus.

Namun, lobi semacam itu marak di Roma beberapa hari menjelang konklaf, karena berbagai kelompok mengingatkan para kardinal tentang apa yang diinginkan umat Katolik biasa dari seorang pemimpin.

Umat ​​Katolik muda menulis surat terbuka yang mengingatkan para kardinal bahwa tidak ada gereja tanpa kaum muda, perempuan, dan kaum awam.

Media Katolik konservatif memberikan salinan buku mengilap yang berisi penilaian mereka terhadap para kandidat kepada para kardinal.

Para korban pelecehan seksual oleh pendeta memperingatkan para kardinal bahwa mereka akan dimintai pertanggungjawaban jika mereka gagal menemukan pemimpin yang akan menindak tegas pelecehan dan upaya menutup-nutupi yang telah terjadi selama puluhan tahun.

Para pendukung penahbisan perempuan mengirimkan sinyal asap merah muda melalui Vatikan pada hari Rabu untuk menuntut agar perempuan diizinkan menjadi pendeta dan berpartisipasi dalam konklaf.

Bahkan Gedung Putih ikut campur, dengan mengunggah foto Presiden Donald Trump yang berpakaian seperti Paus.

Trump mengatakan itu lelucon, tetapi tindakan itu dikecam oleh mantan Perdana Menteri Italia Romano Prodi sebagai campur tangan politik yang "tidak senonoh" dalam masalah keimanan yang mengingatkan kita pada masa ketika para penguasa sekuler ikut campur dalam pertemuan-pertemuan rahasia.


Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Apa Arti Asap Hitam dan Putih dalam Konklaf Pemilihan Paus? Mengepul dari Cerobong Kapel Sistina

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved