Sulaeman Asal Pinrang Naik Haji di Usia 1 Abad 2 Tahun

Sulaeman warga Kampung Bacukiki, Kelurahan Kassa, Kecamatan Batulappa, Pinrang.

Editor: Imam Wahyudi
ariady/ tribun pinrang
Sulaeman Rotte Bagulu 

Baginya, umur yang diberikan saat ini hanya bonus dari Allah SWT.

Menurutnya, dirinya diberi kesempatan menuntaskan rukun Islam.

"Alhamdulillah, diberi kesempatan selesaikan semua (rukun Islam)," ucapnya.

Sulaeman membeberkan, biaya naik haji merupakan hasil dari kebunnya dan bantuan dari anak-anak.

Dirinya harus menunggu selama 7 tahun untuk mencapai impiannya naik haji.

"7 tahun. Cepat karena tua'mo'. Biayanya dari hasil kebun itu dikumpul-kumpulkan, ada juga dibantu sama anak-anak,"ujarnya.

Meski umurnya sudah renta, Sulaeman masih sering ke kebunnya. Meski, tak sesering saat muda dulu.

Baginya, berdiam diri di rumah justru hanya membuat tubuhnya sakit.

Sehingga dirinya harus tetap melakukan aktivitas berkebun sesekali.

Dia bahkan mengaku tidak pernah masuk rumah sakit.

Namun penyakit yang menyertainya selama ini hanya tekanan darah.

"Justru sakit kalau cuma di rumah. Biasa satu dua kali ke kebun, massempro' (menyemprot)," ujarnya diselingi senyum.

"Tidak pernah masuk rumah sakit, tidak. Itu masuk rumah sakit mungkin kalau menjenguk saudara atau anak. Penyakit cuma tensi biasa naik (tekanan darah tinggi)," lanjutnya.

Sulaeman berharap, perjalanannya untuk menunaikan haji nanti dilancarkan hingga pulang ke Indonesia.

"Sehat-sehat sampai di sana, selesaikan semuanya (rukun). Pulang ke sini sampai selamat sehat-sehat," harapnya diamini keluarga yang menyaksikan.(ariady)

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved