Siswa Keracunan hingga Dapur Tak Dibayar, DPR RI Desak Evaluasi Total Program Makan Bergizi Gratis

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa dugaan sementara atas kasus keracunan di Cianjur disebabkan oleh kelalaian dalam proses...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
MAKAN BERGIZI GRATIS - Siswa SDN 3 Makale Tana Toraja sedang menikmati makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/2/2025) lalu. Terkini, Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta Badan Gizi Nasional (BGN) segera mengevaluasi pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) secara menyeluruh di berbagai wilayah di Indonesia. 

“Keterlambatan pembayaran berdampak langsung pada keberlanjutan program MBG. Hal ini harus diantisipasi dengan membangun sistem koordinasi dan monitoring antar lembaga pelaksana," katanya.

Meski demikian, ia menyampaikan apresiasi kepada para pengelola dapur yang tetap menjalankan program MBG di tengah berbagai tantangan.

"Semangat pengabdian dan dedikasi mitra BGN dalam menjalankan program ini harus menjadi pemicu semua pihak untuk menjalankan tugasnya dengan baik," ucap Netty.

 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis hingga Gabung BRICS Jadi Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Impor AS

 

Sementara itu, Kepala BGN Dadan Hindayana menjelaskan bahwa dugaan sementara atas kasus keracunan di Cianjur disebabkan oleh kelalaian dalam proses penyiapan makanan.

"Dugaan sementara karena kelalaian dalam penyiapan makanan," kata Dadan saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (22/4/2025).

Ia mengaku telah mengingatkan seluruh penyedia makanan agar meningkatkan kewaspadaan dan memperketat prosedur penyiapan makanan demi mencegah kejadian serupa.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved