Pesan Paskah 2025 dari Paus Fransiskus: Gencatan Senjata di Gaza dan Seruan Perdamaian Global

TRIBUNTORAJA.COM – Dalam perayaan Hari Raya Paskah 2025, Paus Fransiskus menyerukan perdamaian bagi masyarakat di wilayah konflik, termasuk Gaza, Yaman, Kongo, dan Sahel.

Seruan itu disampaikan dalam khotbah Urbi et Orbi yang digelar di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Minggu (20/4/2025), setelah Sri Paus pulih dari pneumonia.

Kepada ribuan jemaat yang hadir di Alun-Alun Santo Petrus, Paus asal Argentina itu menekankan pentingnya kemanusiaan dan penghentian kekerasan.

Ia menyebut Tanah Suci masih “terluka karena konflik” dan menghadapi “ledakan kekerasan tak berujung”.

Paus Fransiskus menyampaikan duka mendalam atas penderitaan yang dialami rakyat Gaza dan mendesak agar komunitas internasional segera mengambil tindakan konkret untuk mengatasi krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.

"Saya meminta sekali lagi untuk gencatan senjata segera di Jalur Gaza untuk pembebasan sandera dan akses bantuan kemanusiaan," kata Paus Fransiskus dikutip dari Vatican News.

Baca juga: Seperti Apa Puasa 40 Hari yang Dilakukan Umat Katolik Pada Masa Pra Paskah

Selain Gaza, Paus juga menyampaikan keprihatinan terhadap umat Kristen yang menghadapi kesulitan di Lebanon dan Suriah.

Ia mengajak agar dilakukan "dialog konstruktif" demi menemukan solusi damai atas konflik di Yaman, yang disebut sebagai salah satu krisis kemanusiaan paling serius saat ini.

Dalam pesannya, Paus Fransiskus tidak melupakan masyarakat yang terdampak konflik di Ukraina, wilayah Kaukasus, dan Balkan.

Baca juga: Misa Malam Paskah, Pastor Victor Ajak Umat Katolik Jaga Lingkungan