Dapur Makan Bergizi Gratis di Kalibata Jakarta Tutup: Tunggakan Hampir Rp1 M, Ada Penggelapan Dana?

Dalam pelaksanaan program MBG sejak Februari 2025, Ira telah menyediakan 65.025 porsi makanan dalam dua tahap.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Freedy Samuel Tuerah
MAKAN BERGIZI GRATIS - Foto arsip: Ilustrasi - Siswa SDN 3 Makale Tana Toraja sedang menikmati makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG), Senin (17/2/2025). Terkini, dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan, resmi berhenti beroperasi sejak akhir Maret 2025. 

Namun, dana itu tak pernah disalurkan kepada pihak pelaksana, yakni Ira dan timnya di lapangan.

Saat Ira menagih dana operasional yang menjadi haknya, ia justru dituduh memiliki tunggakan sebesar Rp45.314.249.

Tuduhan itu berasal dari invoice pembelian barang oleh pihak yayasan atau SPPG, namun dibantah keras oleh tim Ira.

 

Baca juga: Makan Bergizi Gratis hingga Gabung BRICS Jadi Strategi Presiden Prabowo Hadapi Tarif Impor AS

 

"Fakta di lapangannya, seluruh dana operasional dikeluarkan oleh Ibu Ira," tegas Harly.

Dampak dari konflik tersebut, Ira diklaim mengalami kerugian hingga Rp975.375.000.

Tidak ingin permasalahan ini berlarut-larut, Ira akhirnya menempuh jalur hukum.

 

Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis di SDN 3 Rantepao Pengaruhi Pendapatan Pedagang Kantin

 

Pada 10 April 2025, ia melaporkan Yayasan MBN ke Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan penggelapan dana, dengan nomor laporan LP/B/1160/IV/2025/SPKT/Polres Metro Jaksel/Polda Metro Jaya.

Kasus ini membuka sorotan terhadap lemahnya pengawasan terhadap pengelolaan dana bantuan sosial di Tanah Air. Danna Harly pun mendesak agar BGN tidak tinggal diam.

“Yang paling penting sekarang adalah bagaimana BGN memfasilitasi penyelesaian masalah ini,” ujarnya.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved