Irit Anggaran, Tak Ada Acara Open House Lebaran di Rujab Gubernur Sulsel
Meski meniadakan open house, namun Gubernur mengimbau kepada seluruh ASN Pemprov Sulsel mempererat hubungan silaturahmi dengan keluarga
TRIBUNTORAJA.COM - Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menghilangkan tradisi open house pada Idulfitri 1446 Hijriyah.
Alasan menghilangkan tradisi ini untuk efisiensi anggaran.
Meski meniadakan open house, namun Gubernur mengimbau kepada seluruh ASN Pemprov Sulsel mempererat hubungan silaturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat.
Ini adalah kali kedua Gubernur Sulsel tidak melakukan open house Idulfitri.
Kebijakan yang sama juga diberlakukan Andi Sudirman saat Covid 19 melanda.
“Hari Raya Idul Fitri adalah momen yang sangat istimewa untuk berkumpul bersama keluarga untuk kembali saling mendoakan dan memperkuat ikatan persaudaraan. Saya mengajak seluruh ASN dan masyarakat Sulsel untuk menjadikan momen ini sebagai kesempatan untuk mempererat silaturahmi dengan keluarga dan orang-orang terdekat. Ini juga sekaligus efisiensi dan efektifitas bagi semua” ujar Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (26/3/25).
Gubernur Sulsel menjelaskan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan berbagai faktor.
Termasuk keinginan untuk memberikan kesempatan kepada pegawai dan masyarakat luas untuk lebih fokus pada kebersamaan dengan keluarga.
“Saya percaya bahwa kebersamaan dengan keluarga adalah hal yang paling berharga di Hari Raya Idulfitri. Mari kita jadikan momen ini sebagai kesempatan untuk saling menguatkan dan memberikan dukungan satu sama lain,” tambah Gubernur Sulsel.
Andi Sudirman berharap perayaan Idulfitri tahun ini dapat berjalan dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat Sulsel.
THR Cair
Sementara itu, ASN Pemprov Sulsel sedang berbahagia. Pasalnya Tunjangan Hari Raya (THR) sudah cair sepenuhnya.
“Setahu saya sudah (cair). Per hari ini semua THR clear,” kata Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Sulsel, Setiawan Aswad di Kantor Gubernur Sulsel, Selasa (25/3/25).
Setiawan mengaku anggaran Rp146 miliar untuk THR sudah dicairkan dan sudah sampai ke rekening masing-masing ASN.
THR memang menjadi kewajiban pemerintah, sebab itu merupakan hak bagi ASN.
Meski sedang efisiensi anggaran, namun tak mempengaruhi THR ASN.
Terkait besaran THR tiap ASN, Sekretaris Daerah Sulsel Jufri Rahman mengaku umumnya sebesar gaji dan tunjangan yang melekat.(faqih)
Didemo Hingga Ricuh, Bupati Bone Umumkan Pembatalan Kenaikan PBB P2 |
![]() |
---|
Profil Wamenaker Immanuel Ebenezer, Eks Relawan Jokowi dan Prabowo Mania yang Ditangkap KPK |
![]() |
---|
KPK Tangkap Wamenaker Immanuel Ebenezer, Sempat Bujuk Prabowo Dukung Danny Pomanto di Pilgub Sulsel |
![]() |
---|
Deretan Fakta Pelantikan Naili-Ome Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Palopo |
![]() |
---|
Gubernur Sulsel Larang PPPK Bergosip dan Umbar Gajinya, Bisa Dipecat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.