Pertahanan Cong An Hai Noi Rapuh, Pengamat Sarankan PSM Tak Menyerang Frontal

TRIBUNTORAJA.COM – PSM Makassar bertemu Cong An Ha Noi (CAHN) FC di semifinal ASEAN Club Championship (ACC) 2024/2025.

PSM Makassar akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (2/4/25) pukul 20.30 Wita.

PSM Makassar kontra CAHN FC menjadi pertarungan tim dengan pertahanan terbaik vs tim dengan agresivitas serangan.

PSM Makassar di babak penyisihan grup salah satu yang terbaik dalam hal pertahanan. Buktinya mampu catatkan tiga cleansheet dan hanya lima kali kemasukan gol.

Sedangkan CAHN menjadi tim paling produktif di babak penyisihan turnamen antar klub Asia Tenggara tersebut.

Wakil Vietnam ini melesakkan 15 gol dari lima pertandingan. Torehan gol itu terbanyak dari 12 klub peserta ACC.

Walau kuat menyerang, rupanya CAHN tak terlalu bagus dalam bertahan. Hal ini terlihat dengan jumlah cleansheetnya hanya satu dan kemasukan enam gol dari lima laga.

Dengan pertahanan agak rapuh ini, bisa dimaksimalkan PSM Makassar. Namun, Juku Eja perlu ekstra waspada juga dengan serangan CAHN.

Pengamat sepak bola Syamsuddin Umar melihat PSM Makassar sudah punya gaya, ritme dan pola permainan yang bagus dalam bertahan, menyerang dan transisi.

Hanya saja, hal tersebut tak terlihat di dua laga terakhir di Liga 1 saat melawan Persebaya Surabaya dan Persik Kediri.  

Ia menduga ketidakhadiran pelatih kepala, Bernardo Tavares dari pinggir lapangan menjadi penyebab PSM Makassar kehilangan gaya, ritme dan pola permainannya.

“Terlihat PSM Makassar tidak terarah,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (24/3/25).

Olehnya itu, ia meminta PSM Makassar memaksimalkan waktu persiapan untuk berbenah.

Syamsuddin Umar mengingatkan Yuran Fernandes cs jangan menyerang secara frontal lalu melupakan garis pertahanan.

Apalagi, CAHN memiliki agresivitas serangan yang sangat bagus.