IHSG Anjlok Jelang Pengumuman Struktur Danantara, Analis: Dampaknya Sudah Terasa Sejak Pengesahan
Selain faktor tersebut, Nico juga menyoroti meningkatnya kekhawatiran risiko fiskal di Indonesia. Akibatnya, banyak investor mulai beralih ke...
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali tertekan dan bergerak di zona merah sejak awal perdagangan, Senin (24/3/2025).
Pada sesi pertama, IHSG bahkan sempat menyentuh level 5.967.
Pelemahan ini diduga dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri.
Salah satu pemicunya adalah meningkatnya ketidakpastian menjelang pengumuman struktur pengurus Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara atau Danantara.
Direktur Riset & Investasi Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus, menyatakan bahwa dampak Danantara terhadap IHSG bukan hal baru, melainkan akumulasi sejak awal tahun.
"Danantara memang menjadi salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan IHSG hingga saat ini. Apa yang terjadi hari ini merupakan dampak dari akumulasi kondisi sejak pengesahannya," ujar Nico kepada wartawan, Senin (24/3/2025).
Baca juga: Perdagangan Saham Dihentikan usai IHSG Anjlok, DPR RI Sidak BEI
Selain faktor tersebut, Nico juga menyoroti meningkatnya kekhawatiran risiko fiskal di Indonesia. Akibatnya, banyak investor mulai beralih ke instrumen investasi yang dianggap lebih aman.
"Peningkatan risiko fiskal di Indonesia membuat pelaku pasar memilih investasi yang lebih stabil atau bahkan mencari pasar lain yang menawarkan kepastian imbal hasil lebih baik," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa faktor eksternal seperti perang tarif antara Amerika Serikat dan Uni Eropa serta kekhawatiran resesi di AS turut memengaruhi pergerakan IHSG.
Baca juga: Perdagangan Saham Dihentikan Sementara Akibat IHSG Anjlok, Ini Faktor Penyebabnya
Indonesia Batalkan Semua Visa Delegasi Israel untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta |
![]() |
---|
Huawei Pura 80 Resmi Meluncur di Indonesia: Usung Kamera Ultra Chroma, Harga Rp10,9 Juta |
![]() |
---|
Dua Prajurit Gugur saat HUT ke-80 TNI, Kapuspen: Semua Aksi Beresiko Tinggi |
![]() |
---|
Ammar Zoni Diduga Kendalikan Jaringan Narkoba dari Dalam Rutan Salemba |
![]() |
---|
Ini Alasan Presiden Prabowo Tambah Wamenkes dan Wamendagri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.