Batu Besar Tidak Kunjung Dipindahkan, BPBD Toraja Utara: Tugasnya Balai Jalan

Batu besar berada di jalan dengan yang cukup menanjak (mendaki), dengan tikungan yang terbilang ekstrim.

Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Apriani Landa
TribunToraja/Freedy Samuel
BATU BESAR - 2 batu gunung jatuh menimpa bahu jalan di ruas jalan provinsi Sulsel, tepatnya di Jl poros Lembang (desa) Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulsel, Kamis (6/3/2025). Batu besar tersebut tidak kunjung dipindahkan, padahal akan membahayakan pengendara jalan. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Toraja dalam beberapa hari terakhir ini, batu besar luruh dan menutupi sisi jalan poros Rantepao - Tikala, tepatnya di Jl Poros Rantepao - Sereale, Kecamatan Tikala, Toraja Utara, Sulsel.

Kepala Lembang (Desa) Sereale, Anthonius Randalayuk, menjelaskan bahwa longsor tersebut terjadi pada Selasa (4/3/2025) malam.

"Sekitar pukul 19.00 Wita, karena curah hujan yang tinggi. Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa tersebut," katanya.

Hingga, Kamis (6/3/2025) sore, batu tersebut masih ada. 

Lokasi jalan tersebut merupakan jalur yang cukup menanjak (mendaki), dengan tikungan yang terbilang ekstrim.

Meski berada di sisi jalan, namun kondisi ini sangat mengkhawatirkan. Karena tidak menutup kemungkinan, batu besar ini akan menggelinding.

Hal ini akan membahayakan pengendara yang lewat di wilayah tersebut.

Apalagi, ini jalan poros penghubung antar Kecamatan Tikala - Kecamatan Kapalapitu. Jalan tersebut juga merupakan akses menuju Objek Wisata (Obwis) Lolai, dan beberapa ojek wisata lainnya, selain melewati jalan poros Kecamatan Sopai.

BPBD Toraja Utara telah mitigasi awal dan menempatkan satu ekskavator dan melalukan tindakan untuk mengurangi dampak buruk.

"Jadi kami sudah melakukan mitigasi awal, batu besar itu ditimbun tanah agar tidak menggelinding," katanya.

Ia menambahkan bahwa pihaknya tidak berwenang untuk memindahkan batu besar itu. Alexander menjelaskan jika itu sepenuhnya tanggung jawab Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN).

"Kami dari BPBD Toraja Utara sudah menyurat ke Balai Jalan, khususnya mengenai pemindahan batu gunung ini," kata Alexander.

Sebelumnya, dua tahun lalu, batu gunung dengan diameter 3 meter longsor dan menutup jalan di dekat lokasi tersebut, hanya berjarak 3-34 meter dari lokasi sekarang.

Batu besar itu bahkan menutup hampir sebagian badan jalan. Dan sampai sekarang, batu tersebut belum juga dipindahkan. 

Padahal, itu riskan dan berbahaya bagi penggendara maupun masyarakat sekitar.

"Kami sudah meminta ke BBPJN agar memindahkan batu tersebut, tapi belum ada jawaban, ditambah batu yang jatuh lagi ini. Kami hanya memberikan penangana awal dan biar nanti petugas dari Balai Jalan yang tanggulangi (pindahkan) ini," katanya.

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved