Waspada Beragam Modus Penipuan Jelang Lebaran Idulfitri 2025

Friderica menjelaskan bahwa menjelang bulan puasa dan Lebaran, masyarakat cenderung lebih konsumtif dan mudah tergiur dengan berbagai penawaran...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/IST
WASPADA PENIPUAN - Ilustrasi penipuan. Menjelang Lebaran 2025, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan yang semakin marak. 

Pelaku menawarkan pinjaman dengan proses cepat dan persyaratan mudah, membuatnya tampak menarik bagi mereka yang membutuhkan dana tambahan untuk keperluan Lebaran.

“Nantinya para penipu itu akan menawarkan pinjaman online ilegal dengan iming-iming verifikasi cepat dan lainnya, yang cukup menggiurkan, sehingga masyarakat terjebak dan masuk ke dalam skema pinjaman online ilegal,” jelasnya.

Di balik kemudahan yang ditawarkan, pinjaman online ilegal memiliki risiko tinggi, termasuk bunga yang sangat besar dan metode penagihan yang cenderung intimidatif.

 

Baca juga: Personil Polres Toraja Utara Bersiaga di Masjid Besar Rantepao, Amankan Salat Tarawih  

 

Selain pinjaman online ilegal, modus penipuan lain yang juga marak adalah investasi bodong, arisan online fiktif, dan serangan phising yang bertujuan mencuri data pribadi atau informasi keuangan korban.

Untuk menghindari berbagai modus penipuan ini, Friderica mengimbau masyarakat agar tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman atau investasi yang tampak terlalu menguntungkan.

Ia menekankan pentingnya memastikan bahwa layanan keuangan yang digunakan telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.

Masyarakat dapat memverifikasi informasi tersebut melalui situs resmi OJK untuk memastikan keamanannya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved