PSSI Pecat Shin Tae-yong, Pengamat: Kalah dari China dan Gagal di AFF Bukan Alasan Tepat
PSSI berencana mengumumkan pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari 2025.
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM – Pengamat sepak bola Anton Sanjoyo mengkritisi langkah PSSI yang memutuskan memecat Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Anton mempertanyakan dasar evaluasi yang dilakukan PSSI terhadap kinerja Shin Tae-yong, terutama setelah Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebutkan alasan pemecatan terkait komunikasi dan hubungan dengan pemain.
Namun, Erick tidak memberikan penjelasan rinci mengenai penyebab utama pemecatan pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Menurut Anton, kekalahan Indonesia dari China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 seharusnya tidak dijadikan tolok ukur untuk mengevaluasi secara negatif kinerja Shin Tae-yong, apalagi sebagai alasan pemecatan.
Ia menilai Timnas Indonesia tampil solid meskipun kalah dalam laga tandang melawan China pada Oktober 2024.
"Perlu diingat, itu pertandingan tandang di China. Jika pertandingan kandang dan Indonesia kalah, barulah bisa disebut evaluasi yang buruk," ujar Anton dalam program Kompas TV, Senin (6/1/2025).
Baca juga: STY Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia, Exco PSSI: Kita Tidak Cari Popularitas
“Pertandingan tandang tidak pernah mudah, bahkan bagi tim-tim besar dunia,” tambahnya.
Anton juga mengingatkan bahwa setelah kekalahan tersebut, Shin Tae-yong membawa Indonesia meraih kemenangan bersejarah atas Arab Saudi di Jakarta.
Kemenangan itu menjadi yang pertama dalam sejarah pertemuan kedua tim, menunjukkan progres signifikan di bawah kepemimpinan Shin.
Baca juga: Dipecat Klub Turki hingga Punya Utang Judi: Sosok Calon Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert
Lebih lanjut, Anton menilai perkembangan positif juga terlihat di timnas kelompok umur, mencerminkan kinerja Shin yang baik dalam membangun fondasi jangka panjang.
Ia menegaskan, kegagalan di Piala AFF 2024 seharusnya tidak menjadi alasan evaluasi terhadap Shin.
Anton menyebut PSSI sejak awal tidak menetapkan target tinggi di turnamen tersebut, karena timnas diperkuat mayoritas pemain muda.
Baca juga: Patrick Kluivert dan Louis van Gaal Dikabarkan Bakal Gabung Timnas Indonesia
Menurutnya, kegagalan di Piala AFF justru mengungkapkan realitas tentang posisi sepak bola Indonesia yang masih tertinggal dibandingkan negara lain.
"Jika dasar evaluasinya hanya kekalahan dari China, saya rasa itu tidak adil," tegas Anton.
"Apalagi jika kegagalan di AFF dijadikan alasan, menurut saya itu lebih tidak masuk akal," tambahnya.
Baca juga: Prestasi Timnas Bagus, DPR RI Minta PSSI Jelaskan Alasan Sebenarnya Pemecatan Shin Tae-yong
PSSI berencana mengumumkan pengganti Shin Tae-yong pada 12 Januari 2025.
Pemecatan ini terjadi ketika Timnas Indonesia masih berjuang di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
(*)
Aduh, Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun di Edisi September 2025 |
![]() |
---|
Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Waspada Faktor X |
![]() |
---|
Pelatih Bali United Mengaku Sempat Rayu Eliano Reijnders Gabung Serdadu Tridatu |
![]() |
---|
Donald Trump Bakal Temui Xi Jinping Bahas Kepemilikan TikTok |
![]() |
---|
Timnas Indonesia Gagal Tembus Piala Asia U-23 2026, Ini Keluhan Vanenburg |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.