Banjir Makassar
Sudah Tak Bisa Jalan, Lansia Warga Blok 10 Antang Menolak Mengungsi, Berharap Banjir Segera Surut
Jumlah warga Blok 8 dan 10 Perumnas Antang yang terdampak banjir sebenarnya jauh lebih banyak.
"Sejauh ini masih cukup, dan Dinsos memanajemen cukup baik," tutupnya.
Air Belum Masuk Rumah
Salah satu kepala keluarga yang enggan mengungsi adalah Ibu Alfrida.
Alfrida yang tinggal bersama seorang anak perempuannya di Jl Terompet Blok 10 Perumnas Antang enggan mengungsi karena dua hal.
Pertama, rumahnya belum kemasukan air meski jalanan di depan rumahnya sudah setinggi betis orang dewasa.
Pantauan Tribun, rumah Alfrida memang sudah ditinggikan sehingga air belum menyentuh lantai teras maupun area dalam rumah.
Alasan kedua, Alfrida yang berusia 79 tahun sudah tidak bisa jalan dan melihat sehingga sangat sulit baginya untuk dievakuasi.
"Selama ini saya hanya bisa berbaring di tempat tidur. Jadi sulit bagi saya untuk dievakuasi. Apalagi tubuh saya gemuk, jadi harus diangkat oleh beberapa orang kalau mau dievakuasi," ujar pensiunan PNS Pemprov Sulsel ini.
Alfrida hanya berharap banjir segera surut dan jika memungkinan pemerintah mengirimkan bantuan makanan dan obat-obatan ke rumahnya.(ami)
Banjir di Makassar Ibukota Sulsel, Sejumlah Sekolah Diliburkan |
![]() |
---|
Warga Perumnas Antang Blok 10 Gatal-gatal di Posko Pengungsian |
![]() |
---|
Proyek Tol Layang Bikin Banjir, Warga Tallo Blokade Jalan Menuju Pelabuhan MNP |
![]() |
---|
Pemkot Makassar Gelontorkan Rp 115 Miliar Tahun 2023 Demi Tangani Banjir |
![]() |
---|
Penampakan Banjir Makassar di Perumnas Antang Makassar, Air Setinggi Atap Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.