Kota di Jepang Bakal Permalukan Orang yang Langgar Aturan Sampah

Meskipun ada kekhawatiran tentang pelanggaran privasi, pemerintah Fukushima menyatakan bahwa pemeriksaan sampah akan dilakukan secara tertutup.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Wikimedia Commons
Pemandangan Kota Fukushima, Jepang. 

Hingga kini, pemerintah Fukushima hanya memberikan stiker peringatan pada kantong sampah yang tidak sesuai aturan.

Warga kemudian diharuskan membawa sampah tersebut kembali, memilahnya dengan benar, dan menunggu kesempatan berikutnya untuk membuangnya.

Namun, di bawah aturan baru, jika sampah tetap tidak dipilah dalam waktu satu minggu, petugas kota berhak memeriksa isi kantong tersebut.

 

Baca juga: Kevin Diks Curhat soal Debutnya di Laga Timnas Indonesia vs Jepang

 

Jika ditemukan pelanggaran, identitas pelanggar akan diungkap melalui berbagai media, termasuk surat resmi dan situs web pemerintah.

Tahapan sanksi ini meliputi:

  • Peringatan verbal kepada pelanggar.
  • Peringatan tertulis jika pelanggaran berulang.
  • Publikasi nama pelanggar di laman resmi pemerintah kota.

 

Baca juga: Viral Geng WNI Bikin Onar di Jepang, Menlu Retno: Patuhi Aturan Lokal!

 

Privasi Tetap Dijaga

Meskipun ada kekhawatiran tentang pelanggaran privasi, pemerintah Fukushima menyatakan bahwa pemeriksaan sampah akan dilakukan secara tertutup.

Wali Kota Fukushima, Hiroshi Kohata, mengatakan bahwa aturan baru ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga terhadap pengelolaan sampah yang benar dan mendukung upaya pengurangan limbah.

 

Baca juga: Viral Gerombolan WNI Berbaju Hitam Bikin Ricuh di Jepang, Kemlu RI Turun Tangan

 

“Memublikasikan identitas pelanggar yang tidak mengikuti panduan kota bukanlah tindakan ilegal, tetapi langkah untuk mendorong kepatuhan terhadap peraturan,” bunyi pernyataan resmi otoritas Fukushima.

Sejak tahun 1990-an, Jepang telah serius dalam menangani masalah limbah dengan menetapkan tujuan nasional untuk mengurangi sampah, mendorong daur ulang, dan mengurangi pembuangan sampah sembarangan.

Berbagai inisiatif lokal terus diluncurkan untuk mendukung tujuan ini, termasuk aturan ketat seperti yang diterapkan di Fukushima.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved