Polisi Soroti Minimnya Lampu Jalan di Toraja Utara Jelang Arus Mudik Nataru

Penambahan penerangan jalan dinilai penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, terutama selama periode liburan panjang...

|
Penulis: Freedy Samuel Tuerah | Editor: Donny Yosua
IST
Ilustrasi. 

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO – Minimnya lampu penerangan jalan di Toraja Utara menjadi perhatian pihak kepolisian jelang arus mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Kondisi ini dinilai berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas, terutama pada malam hari.

"Untuk lampu jalan memang masih sangat minim baik itu di Toraja Utara maupun di Tana Toraja," ujar Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Toraja Utara, Iptu Marsuki kepada Tribun Toraja, Kamis (12/12/2024).

 

 

Menurutnya, kondisi tersebut sudah seharusnya menjadi perhatian pemerintah daerah hingga provinsi.

Penambahan penerangan jalan dinilai penting untuk menunjang keselamatan dan kenyamanan para pengguna jalan, terutama selama periode liburan panjang seperti Natal dan Tahun Baru.

"Itu kewenangan pemerintah setempat dan pemerintah provinsi hingga pusat, namun memang alangkah bagusnya jika penerangan jalan di Toraja ini ditambah apalagi mengingat ini jelang arus kendaraan mudik liburan Nataru juga tentunya pasti mendukung jika diperbanyak lagi," lanjut Iptu Marsuki.

 

Baca juga: Dua Motor Tabrakan di Kesu Toraja Utara, 2 Pengendara Tewas di Tempat Kecelakaan

 

Potensi Risiko Tinggi

Kasus kecelakaan lalu lintas terbaru yang terjadi di Lembang Tadongkon, Kecamatan Kesu, Toraja Utara, menjadi salah satu contoh nyata dampak minimnya penerangan jalan.

Dalam insiden tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia akibat kelalaian dan kurangnya visibilitas di malam hari.

"Jadi sebenarnya tidak ada yang paling benar atau salah, tapi sama sama lalai dalam berkendara," tambah Marsuki.

 

Baca juga: Korban Meninggal Kecelakaan Bus Masuk Jurang Bertambah, Ini Identitasnya

 

Selain itu, Marsuki mengingatkan masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara.

"Tentunya musibah siapa yang tau, intinya jika berkendara harus hati-hati harus fokus, kalau mengantuk harap istirahat dulu, apalagi jelang Nataru ini pasti banyak yang niat liburan dan mudik," tutupnya.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved