Pilpres Amerika Serikat 2024

Pilpres AS 2024: Trump dan Harris Unggul di Basis Partai, Tunggu Hasil di Negara Bagian Kunci

Jika Harris memenangkan pemilu ini, ia akan mencetak sejarah sebagai wanita pertama, sekaligus wanita kulit hitam dan keturunan Asia Selatan...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump dan Kamala Harris. 

TRIBUNTORAJA.COM – Pada Selasa (5/11/2024) waktu setempat, mantan Presiden Donald Trump dan Wakil Presiden Kamala Harris sama-sama mengklaim kemenangan di beberapa negara bagian yang secara tradisional mendukung partai masing-masing.

Namun, hasil pemilu di negara-negara bagian kunci, seperti Pennsylvania, Georgia, dan North Carolina, masih belum ditetapkan.

Pemilihan presiden AS kali ini mempertemukan dua kandidat yang memiliki visi sangat berbeda untuk arah negara.

 

 

Harris, dalam kampanyenya, berjanji untuk menangani isu-isu ekonomi tanpa melakukan perubahan drastis pada kebijakan Presiden Joe Biden.

Sementara itu, Trump mengusulkan langkah-langkah besar, termasuk mengganti ribuan pekerja federal dengan loyalis, menerapkan tarif perdagangan tinggi, dan menggelar operasi deportasi besar-besaran.

Perhatian kedua kandidat ini terfokus pada tujuh negara bagian yang akan menentukan hasil akhir.

 

Baca juga: Pilpres AS Digelar Hari Ini, Kapan Pemenangnya Diumumkan?

 

Lima di antaranya—Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, Arizona, dan Georgia—pernah dimenangkan oleh Trump pada 2016, tetapi berpindah ke Biden pada 2020.

Sementara Nevada dan North Carolina, yang beralih antara Demokrat dan Republik dalam dua pemilu terakhir, juga menjadi ajang persaingan ketat.

 

Baca juga: Presiden Prabowo Siapkan Rapat untuk Bahas Strategi Hadapi Dampak Pilpres AS 2024

 

Perolehan Suara Pilpres AS 2024 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved