Pilkada Tana Toraja 2024
KPU Tana Toraja Bakal Batasi Pendukung Paslon yang Masuk Venue Debat Pilkada
Sebelumnya, salah satu tema debat yang dibocorkan Daniel yakni peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tana Toraja, Sulsel, berencana membatasi tim paslon yang dapat memasuki ruang debat kandidat Pilkada 2024 hingga 30 orang saja.
Hal itu diungkap Komisioner bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Daniel Ta'dung, Selasa (29/10/2024) malam.
Menurut Daniel, pihak KPU bersama event organizer (EO) yang terpilih rencana akan lebih memfokuskan pada lebih banyak tamu undangan, ketimbang tim paslon.
“Kapasitas Gedung Tammuan Mali' bisa menampung banyak peserta, tapi tetap kita ada batasan-batasan peserta yang bisa masuk karena kita tidak mau riuh di dalam karena acaranya disiarkan,” ungkap Daniel saat dikonfirmasi Tribun Toraja secara daring.
“Mungkin lebih banyak undangan di dalam daripada tim paslon,” jelasnya.
Nantinya kata Daniel, pihak KPU bersama stakeholder terkait, utamanya tim paslon akan melangsungkan rapat koordinasi membahas hal tersebut.
Baca juga: KPU Tak Punya Duit, Debat Pilkada Tana Toraja Cuma Sekali
Rapat koordinasi ini dijadwalkan dilangsungkan Kamis (1/11).
“Untuk rancangan sementara, kita rancang 30 orang per tim paslon. Tapi kan masih ada rakor tanggal 1 November 2024 bersama tim paslon. Rakornya menyangkut kepersertaan dan mungkin soal berapa kendaraan yang mau dihadirkan di seputaran itu, kita juga menghadirkan kepolisian,” urai Daniel.
Debat kandidat rencananya akan dilangsungkan di Gedung Tammuan Mali', Makale, pada Rabu 6 November 2024. Dan hanya dilangsungkan dalam satu sesi dengan memperbanyak panelis ungkap Daniel.
Baca juga: Jadwal Debat Pertama Pilkada Tana Toraja Diundur, Lokasinya Juga Bukan di Hotel
Di mana sebelumnya debat kandidat sesi pertama sedianya dilangsungkan di Pantan Toraja Hotel, Makale, Rabu 30 Oktober 2024 ini.
Namun pada Rabu 30 Oktober 2024, Gedung Tammuan Mali' digunakan untuk acara Pertemuan Raya Perempuan Gereja (PRPrG) 2024, sehingga debat kandidat dialihkan pada Rabu 6 November 2024.
Kemudian untuk sesi kedua yang ditiadakan, sebelumnya akan dilangsunkan di Kota Makassar, pada Selasa 12 November 2024.
Baca juga: 115 Surat Suara Pilkada Toraja Utara Ditemukan Rusak Usai Penyortiran
Adapun anggaran kegiatan debat kandidat Pilkada 2024 sebesar Rp250 juta.
Anggaran Rp250 juta tersebut menurut Daniel untuk membiayai lembaga penyiaran dan EO.
Anggaran ini juga disebut anggaran properti dan tidak mencakup untuk membiayai panelis hingga konsumsi.
Baca juga: Wujudkan Pilkada Sejuk, APK Obama dan Dylan Dipasang Berdampingan
Menurut Daniel, Gedung Tammuan Mali' dipilih karena dianggap paling representatif mulai dari kapasitas hingga pengalihan arus lalu lintas.
Gedung Tammuan Mali' dapat menampung hingga 800 orang dan memiliki lahan parkir yang cukup luas.
Penyewaan Gedung Tammuan Mali' berdasarkan peraturan daerah atau perda yang berlaku yakni sebesar Rp3 juta per hari untuk instansi vertikal, dan Rp7,5 juta per hari untuk acara pribadi seperti pernikahan.
Baca juga: Kapolda Sulsel Ungkap 9 Daerah Rawan Konflik pada Pilkada Serentak, Bagaimana dengan Tator-Torut?
Biaya penyewaan tersebut di luar dari retribusi sampah sebesar Rp200 ribu juga petugas kebersihan.
Pilkada Tana Toraja 2024 diikuti oleh paslon nomor urut 1, Zadrak Tombeg-Erianto Laso' Paundanan (Zatria), dan paslon nomor urut 2, Victor Datuan Batara-John Diplomasi (Visi).
Adapun untuk tema debat kandidat Pilkada serentak ini nantinya merujuk pada visi dan misi masing-masing paslon.
Baca juga: Terpasang di Area Bera Bupati Tana Toraja, APK Paslon Pilkada 2024 Ditertibkan
Selain itu, juga mengacu pada visi Rencananya Pembangunan Jangka Panjang Daerag (RPJPD) Kabupaten Tana Toraja yakni ‘Tana Toraja Produktif, Maju dan Berkelanjutan.’
Sebelumnya, salah satu tema debat yang dibocorkan Daniel yakni peningkatan pelayanan terhadap masyarakat.
Diketahui, kampanye pemilihan merupakan sarana untuk meyakinkan pemilih melalui penjabaran visi dan misi calon melalui berbagai metode.
Baca juga: Survei LSI Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano Unggul, Dharma-Kun Tertinggal, PDIP Tetap Rendah Hati
Peserta pemilihan berusaha meyakinkan masyarakat agar memilih calon tertentu.
Salah satu metode yang dapat dilakukan untuk meyakinkan para pemilih adalah debat kandidat atau lebih dikenal dengan istilah debat publik.
Metode ini merupakan salah satu metode yang difasilitasi oleh KPU.
Dasar hukumnya tertuang dalam pertama, UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Walikota.
Baca juga: KPU Toraja Utara Siapkan 2.000 Surat Suara Untuk Antisipasi PSU Pilkada 2024
Kedua, PKPU No 13 Tahun 2024 Tentang Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Walikota.
Dan terakhir Keputusan KPU No 1363 Tahun 2024 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Kampanye Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Walikota.
(*)
Pilkada Tana Toraja 2024
Pilkada 2024
Komisi Pemilihan Umum
KPU Tana Toraja
KPU
Gedung Tammuan Mali
Makale
| Hasil Pilkada Tana Toraja 2024: Sebaran Suara Zadrak-Erianto dan Victor-John di 19 Kecamatan |
|
|---|
| Zadrak-Erianto Habiskan Rp2 Miliar Untuk Kampanye Pilkada Tana Toraja 2024, Victor-John Rp200 Juta |
|
|---|
| Hasil Pilkada Toraja Utara 2024: Dedy-Andrew Unggul di 15 Kecamatan, Berikut Rinciannya |
|
|---|
| Zadrak Tombeg Pemenang Pilkada Tana Toraja Catat Sejarah, Bakal Jadi Bupati Tertua di Sulsel |
|
|---|
| Akui Kemenangan Zadrak-Erianto, Victor-John Tak Gugat Hasil Pilkada Tana Toraja 2024 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/toraja/foto/bank/originals/Dua-kandid333.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.