Keluarga Liam Payne Berbicara Soal Kematian Tragis Sang Musisi

TRIBUNTORAJA.COM – Keluarga Liam Payne akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kematian mantan anggota boyband One Direction tersebut.

Payne dilaporkan meninggal dunia pada Rabu (16/10/2024) setelah diduga jatuh dari balkon lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina.

Dalam pernyataan yang dirilis pada Kamis (17/10/2024), keluarga Payne menyatakan bahwa mereka sangat terpukul oleh kejadian ini.

Melalui juru bicara, mereka menyampaikan betapa besar kehilangan yang dirasakan.

"Liam akan selalu ada di hati kami. Kami akan selalu mengenangnya sebagai pribadi yang baik, lucu, dan penuh keberanian," bunyi pernyataan resmi dari keluarga, dikutip dari Sky News.

"Kami berusaha mendukung satu sama lain sebaik mungkin sebagai sebuah keluarga, dan kami memohon agar diberikan privasi dan ruang di masa-masa sulit ini."

Baca juga: Liam Payne Ternyata Pernah Mengalami Masalah Kesehatan Mental Saat Masih di One Direction

Menurut otoritas setempat, Payne mengalami cedera serius yang langsung merenggut nyawanya. Alberto Crescenti, kepala layanan darurat Buenos Aires, menjelaskan bahwa Payne mengalami patah tulang di pangkal tengkoraknya, yang menjadi penyebab utama kematiannya.

"Hasil pemeriksaan tim medis menunjukkan adanya fraktur di dasar tengkorak, yang merupakan cedera sangat parah," ungkap Crescenti.

Hingga kini, pihak berwenang Argentina masih menyelidiki kronologi kejadian untuk memahami penyebab pasti jatuhnya Payne.

Baca juga: Personil One Direction Berduka Untuk Liam Payne: Kami Terpukul