Kunjungan Paus Fransiskus

Tangannya Dicium Paus Fransiskus, Ini Profil Nasaruddin Umar, Ulama Asal Bone

Jabatan lain yang kini diemban Nassarudin Umar adalah Komisaris Independen di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

|
Editor: Imam Wahyudi
Indonesia Papal Visit Committee
Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar berfoto bersama seusai pertemuan lintas agama dengan para pemuka agama di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 5 September 2024. 

TRIBUNTORAJA.COM - Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta, Nasaruddin Umar (65), mencium kening Paus Fransiskus saat pemimpin umat Katolik dunia itu mengunjungi Masjid Istiqlal, Kamis (5/9/2024) siang.

Kecupan Nasaruddin Umar dibalas Paus Fransiskus dengan mencium punggung tangan pria asal Bone, Sulsel itu.

Momen itu terjadi Sebelum Paus Fransiskus meninggalkan Masjid Istiqlal dan hendak menuju kantor KWI di kawasan Menteng.

Dalam kunjungannya ke Masjid Istiqlal, Paus Fransiskus sempat mengunjungi Terowongan Silaturahmi yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral.

Paus Fransiskus menyatakan kekagumannya dengan Terowongan Silaturahmi itu.

Lalu, siapa Nasaruddin Umar?

KH Nasaruddin Umar adalah ulama asal Bone dan Ketua Umum Pengurus Pusat Ponpes As'adiyah, Wajo.

Dia juga dikenal sebagai intelektual Muslim yang menguasai bidang tafsir serta tokoh Nahdlatul Ulama (NU).

Jabatan lain yang kini diemban Nassarudin Umar adalah Komisaris Independen di PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR).

Nasaruddin Umar lahir di Ujung Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1959.

Ia adalah putra dari pasangan Andi Muhammad Umar dengan Andi Bunga Tungke. 

Nasaruddin Umar menikah dengan Helmi Halimatul Udhma dan dikaruniai tiga anak.

Mereka adalah Andi Nizar Nasaruddin Umar, Andi Rizal Nasaruddin Umar, dan Cantik Najda Nasaruddin Umar.

Nasaruddin Umar menghabiskan masa kecilnya di Sulawesi Selatan dan menimba ilmu di berbagai tempat.

Satu di antaranya di Pondok Pesantren As'adiyah yang berpusat di Sengkang, Wajo.

Ponpes ini merupakan lembaga pendidikan tertua di Sulawesi Selatan yang didirikan oleh ulama besar Sulawesi Selatan, AGH Muhammad As'ad al-Bugisi gelar Puang Aji Sade.

Lulus dari Pondok Pesantren As'adiyah, Nasaruddin Umar lantas melanjutkan pendidikan di IAIN Alauddin Ujung Pandang jurusan Fakultas Syari'ah pada 1980 dan mendapat penghargaan sebagai mahasiswa teladan.

Nasaruddin Umar lantas melanjutkan pendidikan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta baik di jenjang strata 2 (S2) maupun jenjang strata 3 (S3).

Nasaruddin Umar juga pernah menjadi mahasiswa di Kanada dan Belanda saat menjalani program doktoral.

Karier Nasaruddin Umar

Sosok Nasaruddin Umar juga dikenal sebagai ulama sekaligus akademisi yang pernah berkarier di sejumlah tempat.

Nasaruddin Umar berstatus sebagai PNS dosen dengan pangkat IV/e golongan pembina utama.

Pada 12 Januari 2002, Nasaruddin Umar juga dikukuhkan sebagai Guru Besar dalam bidang Tafsir pada Fakultas Ushuluddin IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Selain menjadi guru besar, ia menjabat sebagai Rektor Universitas Perguruan Tinggi Ilmu Al Qur'an (PTIQ).

Sementara itu, ia pernah menjabat sebagai Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama periode 2006-2012.

Kemudian pada 2012, Nasaruddin Umar diangkat menjadi Wakil Menteri Agama RI hingga 2014.

Penulis buku Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Quran itu juga merupakan pendiri organisasi lintas agama untuk Masyarakat Dialog antar Umat Beragama.

Nasaruddin Umar juga menjadi anggota dari Tim Penasehat Inggris-Indonesia yang didirikan oleh mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair.

Jabatan non-akademisi yang pernah diemban Nasaruddin Umar adalah Komisaris PT Balai Pustaka selama 2008-2012, Dewan Pengawas Perusahaan Umum (Perum) Percetakan Uang Republik Indonesia tahun 2012-2013, dan Dewan Pengawas Perum Jaminan Kredit Indonesia tahun 2014-2016.

Sejak 13 Oktober 2017, Nasaruddin Umar diangkat sebagai Komisaris Bank Mega Syariah.

Terbaru pada 18 April 2023, Nasaruddin Umar diangkat menjadi Komisaris Independen pada Komisaris PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR).

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved