Pilgub Sulsel 2024

Putra Toraja Bayangi Elektabilitas Andi Sudirman di Toraja Raya Jelang Pilgub Sulsel 2024

Tingkat elektabilitas kandidat belum ada yang menyentuh angka 50 persen sehingga semuanya memiliki peluang yang sama untuk memenangkan kontestasi.

|
Editor: Apriani Landa
Net/Kolase Tribun Toraja
Andi Sudirman Sulaiman dan Annar Salahuddin Sampetoding 

Andi Sudirman Sulaiman masih yang tertinggi dengan 69,8 persen, disusul Ilham Arief Sirajuddin (64,7 persen), lalu Mohammad Ramdhan Pomanto (62,5 persen).

Nama Andi Iwan Darmawan Aras berada di posisi keempat dengan 60,1 persen dan Annar Salahuddin Sampetoding  meraup 53,2 persen.

Sebaran popularitas dan elektabilitas di tiap kabupaten/kota, khusus di Toraja Raya, Andi Sudirman dibayang-bayangi Annar Sampetoding.

24082024_elektabilitas_Kandidat_Pilgub_Sulsel
Popularitas dan Elektabilitas kandidat Pilgub Sulsel 2024 di Toraja Raya berdasarkan hasil survei yang dilakukan lembaga survei Visi Indonesia Consulting.

Di Tana Toraja, elektabilitas Andi Sudirman Sulaiman 18,6 persen sedangkan Annar 16,9 persen. Di Toraja Utara Andi Sudirman 19,6 persen sedangkan Annar meraih 13,8 persen.

Sedangkan popularitas keduanya juga sangat mepet. Di Tana Toraja Andi Sudirman meraih 77,8 persen  sedangkan Annar 75,9 persen.

Sedangkan di Toraja Utara, popularitas Andi Sudirman mencapai 72,1 persen dan Anna mendapatkan 71,8 persen.

Berdasarkan simulasi, pasangan Andi Sudirman-Fatmawati berada di peringkat pertama dengan 7,9 persen. Di posisi kedua pasangan Andi Ilham Sirajuddin-Adnan Purichta Ichsan dengan 7,4 persen.

Kemudian Danny Pomanto-Adnan dengan 7,3 persen lalu pasangan Danny Pomanto-Indah Putri Indriani (6,9 persen). 

Ada juga pasangan Annar Sampetoding-Ilham Arief Sirajuddin dengan 6,8 persen.

Disebutkan bahwa tingkat elektabilitas belum ada yang menyentuh angka 50 persen. Karena itu, 5 calon yang disurvei masih memiliki peluang yang sama untuk memenangkan kontestasi Pilgub Sulawesi Selatan. 

Untuk pasangan Calon Gubernur-Wakil Gubernur dibutuhkan popularitas di atas 50 persen sebelum pendaftaran di KPU dan Popularitas di atas 70 persen sebelum H-30, sehingga 5 opsi calon yang tersedia dan menguat dalam simulasi, secara teori masih berpeluang untuk berpasangan dan melaju hingga hari pemenangan.

Bagi pasangan calon (dalam simulasi) yang mampu menyentuh angka elektabilitas di atas 50 persen sebelum H-30,  secara peluang merekalah yang akan memenangkan Pilkada Gubernur Sulawesi Selatan. 

"Khusus untuk bakal calon Gubernur dengan elektabilitas paling rendah, dalam hal ini Annar Salahuddin Sampetoding (6,7 persen), peluangnya masih terbuka sepanjang mampu memaksimalkan dukungan dari unsur kekerabatan 4 etnis, terutama kekerabatan suku Toraja," ucap Saparuddin. 

Menurutnya, fakta obyektif hasil survei yang mereka lakukan menunjukkan bahwa meskipun Annar Salahuddin Sampetoding belum melakukan pergerakan kinerja elektoral di lapangan, namanya tetap menjadi salah satu yang banyak disebut oleh pemilih ketika pertanyaan survei dilakukan secara semi terbuka dan menawarkan nama calon. 

"Isu budaya dan ekonomi menjadi faktor pembeda antara Annar Salahuddin Sampetoding dengan calon lainnya," ucap Saparuddin. 

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved