Paus Fransiskus Jadi Saksi Penandatangan Deklarasi Jakarta-Vatikan oleh Organisasi Lintas Agama

TRIBUNTORAJA.COM - Organisasi Kepemudaan Llintas Iman Indonesia menandatangani Deklarasi Jakarta-Vatikan, Kamis (22/08/2024).

Menariknya dan menjadi sejarah, karena pemimpin tertinggi umat Katolik se Dunia, Paus Fransiskus, menjadi saksi atas Deklarasi Jakarta-Vatikan,

Kesaksikan itu dituangkan dengan pembubuhan tandatangan di atas kertas deklarasi. 

Deklarasi Jakarta-Vatikan itu ditandatangani oleh PP GP Ansor, Muhammadiyah, Pemuda Katolik, Hindu (PERADAH) Indonesia, Konghucu, dan GAMKI (Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia). 

Penandatanganan dilakukan di Paul VI Audience Hall saat rombongan organisasi kepemudaan lintas agama ini bertemu Paus Fransiskus sehari sebelumnya, Rabu (21/8/2024).

Penandatanganan oleh Paus Fransikus itu disaksikan oleh Romo Markus Solo Kewuta SVD, satu-satunya pejabat Vatikan yang berasal dari Indonesia. 

Juga disaksikan AM Putut Prabantoro, Mayong Suryo Laksono, dan Severianus Endi dari Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI).

Juga ada pegiat Dokumen Abu Dhabi, Rm Fadjar Tedjo Soekarno Pr, dari Keuskupan Malang; serta mitra GP Ansor yakni Lie Hendy Lianto, Erben, Herman Handoko Tjiu, Owen Sebastian Lie, dan Naniek Lydia.

Deklarasi Jakarta-Vatikan ini berjudul  "Keadilan dan Perdamaian untuk Dunia". Berikut isinya:

Kami pemuda lintas iman, dengan ini berkomitmen:
1. Menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia

2. Mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong

3. Mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama (Dokumen Abu Dhabi) untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Vatikan, 21 Agustus 2024

Ditandatangani oleh:

- Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin