Kasihan Atlet PON Sulsel, Honor Belum Dibayar, Makan Pakai Nasi Bungkus Diantar Ojol

TRIBUNTORAJA.COM - Atlet dan official tim Pekan Olahraga Nasional (PON) Sulsel yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumatera Utara (Sumut) 2024, masih terus mengeluhkan fasilitas yang disediakan KONI Sulsel.

Bukan saja sarana dan prasarana latihan, bahkan makanan yang diberikan kepada atlet yang sedang mengikuti traning camp (TC), pun sangat miris.

Para atlet yang telah menjalani training camp sejak 9 Agustus lalu, hanya diberi nasi kotak. 

Hal ini dirasakan oleh atlet Cabang Olahraga (Cabor) Kriket.

Pelatih Kriket Sulsel, Hasan Idrus menyayangkan konsumsi diberikan kepada para atlet.

Makanan nasi dos, menurutnya tak memenuhi nutrisi atlet karena memenuhi 4 sehat 5 sempurna.

Buah-buahan kurang, untuk susu tidak ada sama sekali.

"Kalau makanan bukan hanya kriket, semua cabor mengeluh. Tidak sesuai nutrisi atlet," ungkapnya saat ditemui di tengah latihan di Lapangan Kriket Universitas Hasanuddin, Jl Perintis Kemerdekaan KM 10, Kecamatan Tamalanrea, Kota Makassar, Rabu (14/8/2024).

Hasan Idrus juga keluhkan makan siang atlet tidak di antar ke lapangan.

Jika atletnya harus kembali dari Unhas ke hotel yang berada di Jl Ratulangi sangat jauh.

Memakan waktu dua jam pulang-pergi.

Terpaksa, mereka harus memesan ojol untuk membawa makanan atlet ke Unhas.

Itu pun pakai biaya pribadi.

"Di hotel makan nasi dos. Makannya tiga kali, pagi, siang dan malam. Kalau makan siang di lapangan, tapi tidak diantarkan. Jadi kami mandiri pakai ojol untuk antar," tuturnya.

Selain itu, lokasi TC dan tempat latihan jauh juga dikeluhkan oleh atlet.