PON Aceh Sumut 2024
NTB-NTT Tuan Rumah PON 2028, Menko PMK Puji Pelaksanaan PON Aceh-Sumut
Dalam simbolisme yang kuat, kedua gubernur mengibarkan bendera PON, menunjukkan kesiapan mereka untuk
TRIBUNTORAJA.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Safrizal ZA dan Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Aceh menyerahkan bendera Pekan Olahraga Nasional (PON) kepada Ketua KONI Pusat Marciano Norman.
Marciano kemudian menyerahkannya kepada Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Hasan Hassanudin yang didampingi Ketua KONI NTB.
Selanjutnya, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, yang didampingi Ketua KONI Sumut, juga menyerahkan bendera PON kepada Marciano, yang kemudian dilanjutkan kepada Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto, disaksikan Ketua KONI NTT.
Serah terima bendera PON ini menjadi penanda bahwa tongkat estafet pelaksanaan PON kini beralih ke NTB dan NTT, dua provinsi yang akan menjadi tuan rumah PON 2028.
Dalam simbolisme yang kuat, kedua gubernur mengibarkan bendera PON, menunjukkan kesiapan mereka untuk menyelenggarakan ajang olahraga nasional empat tahun mendatang.
Jawa Barat Juara Umum PON 2024
Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 resmi berakhir pada Jumat (20/9/2024) malam, ditandai dengan seremoni penutupan yang digelar di Stadion Utama Sumatera Utara, Deli Serdang.
Acara tersebut menandai berakhirnya pesta olahraga terbesar di Indonesia, yang kali ini sukses digelar di dua provinsi, Aceh dan Sumatera Utara.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, yang menutup secara resmi gelaran olahraga terbesar di tanah air tersebut.
Meski diterpa berbagai kendala namun Aceh dan Sumatra Utara dianggap sukses. Untuk itu Muhadjir menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk memastikan penyelenggaraan PON di masa mendatang semakin baik.
"PON XXI ini adalah sebuah pencapaian besar bagi kita semua. Namun tentu saja, masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Evaluasi secara komprehensif akan kami lakukan untuk memastikan penyelenggaraan PON ke depan berjalan lebih lancar dan lebih baik," ujar Menko PMK, dikutip Sabtu (21/9/2024).
Hal serupa disampaikan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman.
Meski ada beberapa kendala, katanya, Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 telah mencapai puncaknya dengan catatan apik di berbagai sektor, mulai dari penyelenggaraan, prestasi, hingga dampak ekonomi bagi dua tuan rumah.
PON XXI, ujar dia, berhasil memenuhi seluruh target kesuksesan yang telah dicanangkan.
“Kita patut bersyukur, berakhirnya PON XXI Aceh-Sumut 2024 dapat dilaksanakan dengan baik meskipun dihadapkan dengan berbagai dinamika selama perjalanan PON,” ujar Marciano.
Runtuhkan Dominasi Jabar, Megawati Persembahkan Medali Emas Cabor Voli Putri untuk Jatim |
![]() |
---|
Duga Ada Persaingan Bisnis, Bos Katering PON Aceh-Sumut Bantah Makanannya Tak Layak |
![]() |
---|
Demi Sulsel, Adik Kakak Ini Terbang ke Slovenia, Hasilnya Dapat Medali Emas PON Aceh |
![]() |
---|
Tim Sulteng Dicurangi, Erick Thohir Kirim Wasit Liga 1 Pimpin Semifinal PON Aceh-Sumut |
![]() |
---|
Anak Makassar Pelatih Tim PON Sulteng Ngamuk Anak Asuhnya Dicurangi, Irjen Krishna Berkomentar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.