Pilkada Tana Toraja 2024

Sambangi Lembang Pa'buaran, Bacawabup Tana Toraja Benidiktus Papa Upayakan Akses Infrastruktur

Di Lembang Pa'buaran, BP menjumpai masyarakatnya memiliki potensi pertanian, namun terhalang akses dan pupuk

|
Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Imam Wahyudi
ist
Bakal Calon Wakil Bupati Tana Toraja, Benidiktus Papa (BP) bersama tim BP Community, kembali menggelar ‘BP Menyapa dan Mendengar’ aspirasi masyarakat, Minggu (21/7/2024) siang. Kali ini BP menyambangi Lembang Pa'buaran, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Sulsel. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Bakal Calon Wakil Bupati Tana Toraja, Benidiktus Papa (BP) bersama tim BP Community, kembali menggelar ‘BP Menyapa dan Mendengar’ aspirasi masyarakat, Minggu (21/7/2024) siang.

Kali ini BP menyambangi Lembang Pa'buaran, Kecamatan Makale Selatan, Tana Toraja, Sulsel.

Makale Selatan menjadi kecamatan keempat yang dikunjungi BP dan timnya usai Gandang Batu Sillanan, Saluputti, dan Masanda.

Program ‘BP Menyapa dan Mendengar’ rencananya akan mengunjungi total 19 kecamatan di seluruh penjuru Tana Toraja jelang Pilkada 2024.

Fokusnya yakni memperkenalkan BP yang merupakan kader PSI, sebagai bakal calon Wakil Bupati Tana Toraja sekaligus mendengarkan aspirasi masyarakat setempat.

“Datang untuk memperkenalkan diri sekaligus menyapa masyarakat di sini, dan kami bertukar pikir apa yang sedang dirasakan oleh masyarakat, apa yang diharapkan oleh masyarakat, dan kami juga menawarkan beberapa hal yang mungkin bisa jadi titik temu nanti ketika proses ini berjalan,” ungkap BP saat dikonfirmasi usai kunjungannya.

Aspirasi yang disampaikan diharapkan dapat dijembatani BP saat terpilih nanti, tidak hanya melalui Pemkab Tana Toraja, tetapi Pemprov Sulsel, hingga pemerintah pusat.

BP diketahui berusaha memanfaatkan relasinya, khususnya di Jakarta, apalagi ia pernah menjabat Ketua PP Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) periode 2020-2022.

“Kami sampaikan tadi bahwa ini butuh intervensi yang jauh lebih besar dari pemerintah ke depan, khususnya bagaimana soal anggaran,” beber BP.

“Kami berbicara anggaran, karena kalau kita mengadalkan anggaran-anggaran dari daerah saya kira cukup sulit, sehingga kami sampaikan tadi bahwa intervensi dari pemerintah kabupaten itu tidak cukup. Butuh intervensi dari pemerintah provinsi dan intervensi dari pemerintah pusat,” jelasnya.

Di Lembang Pa'buaran, BP menjumpai masyarakatnya memiliki potensi pertanian, namun terhalang akses dan pupuk, sebagaimana disampaikan salah satu warga, Sardis.

Betapa tidak, perjalanan menuju Lembang Pa'buaran dari Kota Makale ditempuh hampir sejam.

Selama perjalanan, BP dan timnya menemukan infrastruktur jalan yang tidak merata, beberapa rusak, hanya berbentuk krikil dan bebatuan, bahkan sebagian amblas akibat tanah longsor.

Sementara masyarakat Lembang Pa'buaran membutuhkan akses tersebut untuk menjual produk pertanian yang dihasilkan, khususnya ke Pasar Sentral Makale, pasar induk Tana Toraja.

Pantauan Tribun Toraja, BP dan timnya disambut hangat dan antusias oleh masyarakat setempat.

Usai pengenalan dan penyampaian aspirasi, BP kemudian melanjutkan makan siang bersama.

Kunjungannya di Lembang Pa'buaran ditutup dengan BP membagikan sembako kepada masyarakat yang hadir sekaligus foto bersama.

Selain itu, BP juga berkesempatan mengunjungi tiga orang bersaudara lansia difabel di Lembang Randanbatu, Makale Selatan, sekaligus memberikan bantuan yang serupa. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved