Tekno

Viral Game Hamster Kombat: Janjikan Token Kripto dan NFT Hanya Dari Permainan Klik Layar

Akankah terus berkembang dan membuat para pemainnya menjadi jutawan, atau akankah terjebak dalam jebakan yang diperingatkan oleh para kritikus?

Editor: Donny Yosua
IST
Ilustrasi game Hamster Kombat. 

TRIBUNTORAJA.COM - Dunia permainan kripto semakin liar.

kini ada permainan yang memberikan hadiah kepada pemain hanya dengan mengetuk layar.

Hamster Kombat telah muncul sebagai fenomena dengan cepat.

Dengan 250 juta pengguna dan terus bertambah, game ini menjadi perbincangan hangat.

Apa yang membuat game ini viral?

 

 

Game yang Menguasai Telegram

Sejak diluncurkan pada Maret 2024, Hamster Kombat mengalami lonjakan popularitas yang luar biasa.

Premis permainan ini sangat sederhana: pemain mengetuk layar mereka untuk berkembang dari hamster botak menjadi CEO dari bursa kripto besar.

Aksesibilitasnya adalah salah satu alasan utama daya tariknya yang luas, tidak memerlukan keterampilan dan investasi waktu yang minimal.

 

Baca juga: Begini Tips Aman Investasi di Koin Kripto Alias Cryptocurrency

 

Terintegrasi dalam aplikasi Telegram, ini menghilangkan kebutuhan untuk unduhan tambahan, membuatnya sangat nyaman bagi pengguna.

CEO Telegram Pavel Durov memuji Hamster Kombat atas potensinya yang viral, mencatat pertumbuhan penggunanya yang cepat dan kemampuannya untuk memperkenalkan manfaat blockchain kepada audiens yang lebih luas.

Pengumuman airdrop untuk token asli game ini, HMSTR, semakin memicu kegembiraan.

Bursa besar seperti Bybit telah mencantumkan token ini, meskipun detail tentang tokenomikanya masih jarang.

 

Baca juga: Harga Bitcoin Anjlok Akibat Pemindahan BTC Senilai Rp 3,9 Triliun oleh Pemerintah AS

 

Hadiah Nyata atau Risiko Nyata?

Apa yang benar-benar membedakan Hamster Kombat adalah janjinya untuk memberikan hadiah nyata.

Dilansir dari CoinPedia, pemain dapat menghasilkan token HMSTR hanya dengan mengetuk layar, menciptakan potensi keuntungan finansial yang menggoda dan memikat jutaan orang.

Namun, tidak semua orang yakin akan keabsahannya.

Kritikus membandingkan sistem referalnya dengan skema pemasaran berjenjang, di mana pengguna diimbau untuk merekrut teman untuk mendapatkan hadiah tambahan, menimbulkan kekhawatiran tentang keberlanjutan pertumbuhannya.

 

Baca juga: Wow, 1 Bitcoin Senilai Rp 1.061 Miliar Per 9 Maret 2024

 

Kontroversi, Kritik, dan Reaksi Balik

Popularitas game ini di negara-negara seperti Iran juga menimbulkan banyak perhatian.

Pejabat militer Iran menyebutnya sebagai "fitur dari perang lunak" yang dilancarkan oleh Barat, berpendapat bahwa game ini mempromosikan skema cepat kaya daripada kerja keras.

Meskipun ada kritik tersebut, Hamster Kombat terus berkembang, dengan strategi keterlibatan harian yang membuat pengguna tetap terpaku.

Jutaan orang masuk setiap hari untuk mengklaim hadiah cipher dan kombo mereka, memastikan mereka tidak ketinggalan token yang diinginkan.

 

Baca juga: Pakai Koin Kripto untuk Transaksi, Pengusaha Rental Mobil di Bali Diciduk Polisi

 

Masa Depan Hamster Kombat

Jadi, apakah Hamster Kombat adalah game kripto revolusioner atau perjudian berisiko?

Kebenarannya mungkin ada di antara keduanya.

Pertumbuhan viralnya dan gameplay yang menarik telah membuatnya berbeda dari pesaing. Kesederhanaan mekaniknya dan janji hadiah nyata membuatnya sangat menarik.

 

Baca juga: Popularitasnya Kalahkan Bitcoin, Koin Shiba Inu Pikat Warga Amerika Serikat

 

Namun, kritik dan kekhawatiran tentang keberlanjutannya tidak bisa diabaikan.

Seiring game ini mendekati acara pembuatan tokennya, semua mata tertuju pada Hamster Kombat untuk melihat apakah dapat mempertahankan lonjakan luar biasa ini.

Akankah terus berkembang dan membuat para pemainnya menjadi jutawan, atau akankah terjebak dalam jebakan yang diperingatkan oleh para kritikus?

Satu hal yang pasti, Hamster Kombat telah menarik perhatian dunia, dan masa depannya akan diawasi dengan ketat oleh jutaan orang.

(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved