Wow, 1 Bitcoin Senilai Rp 1.061 Miliar Per 9 Maret 2024

Harga Bitcoin kali ini mengalahkan rekor puncak aset kripto itu pada 2021, tepatnya dengan nilai nyaris 69.000 dollar AS (sekitar Rp 1.087 miliar).

Editor: Apriani Landa
Unsplash/michael fortsch
Ilustrasi Bitcoin, mata uang kripto. (via Kompas.com) 

TRIBUNTORAJA.COM - Harga mata uang kripto atau cryptocurrency BTC, Bitcoin, terus merangkang naik. Bahkan, dalam pekan ini, aset digital tersebut mencetak rekor baru.

Bayangkan, harga 1 keping koin Bitcoin mencapai 70.105 dollar AS atau sekitar Rp 1.089 miliar. Capaian harga tersebut yang pertama kalinya pada Jumat (8/3/2024).

Sebelumnya, awal pekan ini, harga 1 keping Bitcoin sempat menembus 65.000 dollar AS atau sekitar Rp 1.024 miliar.

Harga asetnya terus merangkak naik menjadi 68.434 dollar AS atau sekitar Rp 1.078 miliar per Selasa (5/3/2024).

Harga tersebut pun memuncak di 70.105 dollar AS meski tidak bertahan lama.

Dikutip dari KompasTekno, berdasarkan pantauan di situs pelacak harga aset kripto CoinMarketCap, Sabtu (9/3/2024) pagi, kini harga tersebut sedikit turun menjadi 68.319 dollar AS (setara Rp 1.061 miliar).

Meski tak bertahan lama, angka yang melampaui 70.000 dollar AS ini memiliki arti bahwa harga Bitcoin mengalahkan rekor puncak aset kripto itu pada 2021, tepatnya dengan nilai nyaris 69.000 dollar AS (sekitar Rp 1.087 miliar).

Menurut Forbes, ada dua faktor yang membuat harga Bitcoin naik drastis, yakni karena Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin spot dan peristiwa "halving day" yang akan berlangsung pada 19 April atau 20 April 2024 mendatang.

ETF Bitcoin spot

Pemerintah Amerika Serikat melalui Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) menyetujui Exchange-Traded Funds (ETF) berbasis Bitcoin pada Rabu (10/1/2024) waktu setempat. Ini pertama kalinya regulator AS memberikan restu pada ETF Bitcoin.

ETF Bitcoin spot merupakan kumpulan aset yang berfungsi seperti reksa dana. ETF biasa umumnya berisi portofolio saham, obligasi, atau komoditas. Sementara itu, ETF kripto yang disetujui AS ini berisi aset kripto, mulai dari Bitcoin, Ethereum, hingga altcoin lainnya.

ETF Bitcoin ini terdaftar dan diperdagangkan di bursa Nasdaq, NYSE, dan CBOE. Dengan begitu, investor dapat dengan mudah membeli dan menjualnya, termasuk melacak pergerakan harga.

Secara umum, terdapat 11 instrumen ETF Bitcoin spot yang disetujui SEC dan resmi diperdagangkan sejak Januari lalu, yaitu:

1. Bitwise (BITB)
2. ARK Invest/21Shares (ARKB)
3. Invesco Galaxy Bitcoin ETF (BTCO)
4. iShares Bitcoin Trust (IBIT)
5. VanEck Bitcoin Trust (HODL)
6. Franklin Bitcoin ETF (EZBC)
7. Fidelity Wise Origin Bitcoin Trust (FBTC)
8. WisdomTree Bitcoin Trust (BTCW)
9. Valkyrie Bitcoin Fund (BRRR)
10. Hashdex Bitcoin Futures ETF (DEFI)
11. Grayscale Bitcoin Trust (GBTC)

Menurut data Farside Investors, sembilan ETF Bitcoin spot baru telah mengumpulkan total 300.000 BTC. Ini berarti sembilan ETF spot sekarang memiliki 1,5 persen dari pasokan maksimum Bitcoin yang sebesar 21 juta keping BTC.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved