Kisah 2 Penambang Emas di Gorontalo Selamat dari Longsor, Terjebak 8 Jam dan Sempatkan Berwudhu

Ternyata sebelum Nofrianto dan Zulpin masuk ke dalam lubang tambang, tepatnya di titik bor 19, paman Nofrianto sebagai penjaga lubang mengetahui hal itu.

Namun evakuasi keduanya membutuhkan waktu satu jam karena sang paman dibantu warga menggali material longsor menggunakan alat seadanya.

"Dari jam 11 malam kami tertimbun, bisa keluar dalam lubang nanti jam 7 pagi keesokan harinya," imbuh Nofrianto menutup ceritanya.

Update Jumlah Korban

Korban meninggal akibat longsor di area tambang emas Suwawa, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, Sabtu (6/7/24) malam, bertambah.

Update terbaru hingga Selasa (9/7/24) pukul 19.30 WIB, jumlah korban meninggal sebanyak 23 orang, masih dalam pencarian 36 orang dan korban ditemukan selamat 73 orang.

Kepala Basarnas, Kusworo, mengatakan hingga saat ini proses evakuasi korban longsor di tambang emas Suwawa masih berlangsung.

"Tadi kami berhasil mengevakuasi sebanyak 12 korban jiwa menggunakan helikopter," ungkap Kusworo saat meninjau lokasi helipad, Selasa (9/7/2024) sore.

Dia mengatakan, 30 personel Basarnas Jakarta dikerahkan untuk membantu mengevakuasi korban yang masih berada di titik longsor.

Mereka merupakan personil Basarnas Spesialis Grup (BSG).

"Personel BSG itu merupakan tim yang spesialis untuk pencarian orang dengan skala yang sulit," tuturnya.

 Proses evakuasi di lokasi tambang Suwawa mengalami berbagai kendala, termasuk kondisi medan yang sulit dan cuaca yang tidak menentu.

Meskipun demikian, tim SAR terdiri dari berbagai instansi tetap bekerja keras untuk menemukan korban masih tertimbun.

Berikut daftar korban longsor tambang emas Suwawa hingga Selasa, 9 Juli 2024, pukul 19.30 WIB.

Meninggal dunia 23 orang