Syarat Shin Tae-yong Jika Dipanggil Latih Timnas Korea Selatan

Shin Tae-yong merasa kecewa jika kembali jadi pelatih Timnas Korea Selatan dari tengah jalan, sama seperti dulu.

Editor: Apriani Landa
IST
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong. 

Shin Tae-yong merasa kecewa jika kembali jadi pelatih Timnas Korea Selatan dari tengah jalan, sama seperti dulu.

“Satu-satunya hal yang mengecewakan adalah saya selalu dipanggil ke stasiun pemadam kebakaran ketika saya sedang terburu-buru," ujar Shin Tae-yong.

"Dan saya melakukan pekerjaan lebih baik dari yang diharapkan."

"Tetapi saya sedikit kecewa ketika saya tidak dimasukkan dalam daftar pelatih tim nasional," lanjutnya.

Jika memang akan kembali, Shin Tae-yong hanya mau menerima kontrak penuh dari awal sebagai pelatih, selama empat tahun.

Dia beralasan bahwa di level tim nasional, Shin Tae-yong jarang bertemu para pemainnya, sehingga butuh waktu untuk mewujudkan hasil yang diharapkan.

"Berbeda dengan tim klub, timnas tidak terlalu sering melihat wajah pemainnya sehingga membutuhkan banyak waktu untuk menambah warna seorang pelatih di timnas," ujar Shin Tae-yong.

"Saya seperti itu ketika saya masih menjadi pemain, dan di masa lalu, saya berpikir para pemain lebih penting (daripada pelatih), tapi bukan itu masalahnya."

"Sebuah tim sangat membutuhkan kemampuan pelatih."

"Jika pelatih tidak menjadi titik fokus dan menciptakan sebuah tim, tim tersebut tidak akan pernah menjadi tim yang baik," ujarnya.
(*)

(Bolasport)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved