Kronologi Mahasiswi Rantepao Toraja Utara Diduga Dianiaya versi Polisi, Pelaku Sudah Diamankan

TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Seorang Mahasisiwi warga Rantepao, Toraja Utara, berinisial FLZ (20) diduga dianiaya saat ingin membelikan ibunya obat dan kue.

Peristiwa naas itu terjadi pada hari Minggu (25/2/2024) dini hari, di salah satu swalayan di Eran Batu, Lembang Rinding Baru, Kecamatan Kesu' , Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Korban FLZ mengaku telah melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun, 4 bulan berlalu, laporannya tidak juga ditindaklanjuti.

Awalnya korban tidak mengetahui siapa yang telah menganiayanya. Namun, belakangan ia mengetahui jika pelaku adalah tetangganya.

Kepada Tribun Toraja, Plt Kasat Reskrim Polres Toraja Utara, Iptu Syahrul Rajabia, menceritakan kronologisnya, Senin (24/6/2024).

Versi polisi, kronologis kejadiannya yaitu, pukul 00.30 Wita, hari Minggu (25/2/2024), empat orang tengah nongkrong di depan Cafe Kaltim.

Mereka adalah JSM bersama 3 orang pria, salah satunya dalah suami JSM.

Saat itu mereka akan pulang. Salah satu pelayan kafe berinisial G menumpang di mobil mereka.

Setelah mobil tersebut sampai di wilayah di Eran Batu, tepatnya di sekitar tempat kos G, mobil akan putar balik.

Saat itulah korban berinisial FLZ lewat mengendarai motor.

Salah seorang laki-laki yang berada dalam mobil yang duduk tepat di samping sopir saat itu sedang menyanyi.

Korban merasa tersinggung, karena ia merasa dirinya yang disindir saat itu.

Ketiga mobil putar balik, tiba-tiba korban menabrak mobil tersebut.

Sontak sopir mobil tersebut menghentikan mobil dan kemudian suami JSM turun dari mobil dan berbicara denga korban.

Kemudian korban tiba-tiba menampar suami JSM sehingga JSM turun dan menarik suaminya untuk naik kembali ke atas mobil.