Ogah Usung Kaesang, PDIP Rekomendasikan Anies Baswedan untuk Pilgub Jakarta

Tak Cuma berdasarkan hasil survei, soal sosok yang akan diusung PDIP nantinya juga akan diputuskan berdasarkan kesepakatan dengan partai lain.

Editor: Imam Wahyudi
tribunnews
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

TRIBUNTORAJA.COM - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPD PDIP) DKI Jakarta merekomendasikan nama Anies Baswedan untuk diusung di Pilkada Jakarta 2024.

Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris DPD PDIP DKI Jakarta, Pantas Nainggolan.

Pantas menyebut, nama Anies sudah diserahkan kepada DPP saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Ke-V pada akhir Mei lalu.

“Sudah disampaikan (ke DPP PDIP), semua nama-nama yang terjaring termasuk Anies. Puncaknya disampaikan secara masal saat Rakernas kemarin,” kata Pantas Nainggolan.

Meski telah merekomendasi Anies, namun Pantas menyebut, keputusan soal sosok yang akan diusung PDIP di Pilkada Jakarta 2024 merupakan kewenangan dari DPP partai atau dalam hal ini Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum partai berlambang banteng moncong putih itu.

“Nanti DPP akan melakukan proses penyaringan, mungkin nanti juga dibantu secara ilmiah, sarana prasarana yang ada, termasuk juga nanti hasil survei,” terangnya.

Tak Cuma berdasarkan hasil survei, soal sosok yang akan diusung PDIP nantinya juga akan diputuskan berdasarkan kesepakatan dengan partai lain.

Sebab, PDIP pada periode 2024-2029 hanya memiliki 25 kursi di DPRD DKI atau masih kurang 7 kursi untuk menggenapi 22 kursi Parlemen Kebon Sirih sebagai batas minimum untuk mengusung pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) di Pilkada Jakarta 2024.

“Hasilnya nanti juga pasti ada komunikasi antar partai, karena kondisi kita yang tidak cukup untuk mengusung. Jadi mau tidak mau harus kerja sama,” tuturnya.

“Itu juga bisa dipengaruhi oleh figur-figur yang diajukan. Misalnya dari kami gubernur, dari saya wagub,” sambung Pantas.

Oleh karena itu, Anggota DPRD DKI Jakarta ini menyebut, DPD PDIP DKI Jakarta akan mematuhi keputusan DPP dan siap memenangkan siapapun sosok yang dipilih.

“Kami meyakini bahwa DPP partai punya pertimbangan yang jauh lebih luas, jauh lebih konkrit dan jauh lebih realistis. Apapun yang diputuskan, (DPD) DKI Jakarta yakin bahwa itu yang terbaik,” jelas Pantas.

DPD PDIP DKI Jakarta memilih merekomendasikan Anies Baswedan ketimbang Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Nama bungsu Presiden Joko Widodo itu pun tak masuk daftar 10 tokoh yang direkomendasikan PDIP DKI untuk diusung di ajang kontestasi tingkat daerah tersebut.

Pantas menyebut, keputusan ini diambil lantaran tak mau dianggap menabrak demokrasi.

Dia mengaku tak ingin mengulangi kejadian saat kakak Kaesang, Gibran Rakabuming Raka maju di Pilpres 2024.

Pantas pun menyinggung soal putusan Mahkamah Agung (MA) yang mendadak mengabulkan syarat batas minimum kepala daerah 30 tahun. Hal ini pun membuka jalan bagi Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Padahal, sebelumnya Ketua Umum PSI itu tak bisa maju lantaran terbentur aturan batas usia minimum 30 tahun yang jadi syarat sebagai calon gubernur (cagub) maupun calon wakil gubernur (cawagub).

Kejadian ini disebut Pantas, mirip dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memuluskan jalan Gibran maju di Pilpres 2024 lalu.

“Istilahnya janganlah konstitusi kita ini, undang-undangan kita ini dibuat jadi mainan,” kata Pantas.

Dia pun mengungkap tak ada satupun kader PDIP yang mengusulkan Kaesang untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

“Enggak ada (kader PDIP yang mengusulkan Kaesang) kalau dari hasil penjaringan, enggak ada. Artinya lebih rasional,” jelasnya.

Diketahui, Anies direkomendasi bersama sejumlah nama kader PDIP lainnya, seperti Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi, hingga eks Panglima TNI Andika Perkasa.

Tak hanya itu, PDIP DKI juga merekomendasikan tokoh lokal, salah satunya ialah bekas politikus Hanura dan PPP yang juga sempat menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta periode 1999-2004 Djafar Badjeber.(Tribun Network/ Yuda).

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved