Sosok Rita Widyasari, Sejumlah Asetnya Disita KPK Termasuk Puluhan Mobil dan Jam Mewah

Ali Fikri menambahkan, pengusutan TPPU tersebut dilakukan demi mengoptimalkan upaya asset recovery atau pemulihan aset yang diduga hasil korupsi.

Editor: Apriani Landa
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari, terpidana kasus gratifikasi Rp 110 miliar dan suap perizinan kelapa sawit di Kutai Kartanegara. 

"Penggeledahan dilakukan pada 9 (sembilan) kantor dan 19 (sembilan belas) rumah," ungkap Tessa.

Untuk diketahui, Rita merupakan terpidana kasus gratifikasi Rp 110 miliar dan suap perizinan kelapa sawit di Kutai Kartanegara.

Dia divonis 10 tahun penjara, denda Rp 600 juta, subsider 6 bulan kurungan oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi.

Belum selesai periodenya menjabat bupati, pada 10 Oktober 2017, jabatannya diganti oleh wakilnya, Edi Damansyah setelah penahanan Rita Widyasari oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski terjerat kasus hukum, pengaruh Rita Widyasari di dunia politik lokal tidak bisa diabaikan. Ia merupakan sosok yang berhasil membawa berbagai perubahan signifikan di Kutai Kartanegara, terutama dalam hal pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.

Bagi banyak warga Kutai Kartanegara, Rita tetap dianggap sebagai pemimpin yang berdedikasi pada pembangunan daerahnya, meskipun kasus hukum yang menjeratnya telah mencoreng citra publiknya.

Sosok Rita Widyasari

Rita Widyasari mantan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) tengan disorot setelah KPK menyita 91 unit kendaraan mewah miliknya.

Rita Widyasari adalah seorang politikus Indonesia yang dikenal karena kiprahnya sebagai Bupati Kutai Kartanegara, sebuah kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.

Ia lahir pada 7 November 1973 di Tenggarong, Kutai Kartanegara. Rita berasal dari keluarga yang terlibat dalam dunia politik; ayahnya, Syaukani Hasan Rais, juga pernah menjabat sebagai Bupati Kutai Kartanegara.

Rita menempuh pendidikan tinggi di Universitas Hasanuddin, Makassar, dengan mengambil jurusan Sosial Ekonomi Pertanian.

Setelah menyelesaikan studi sarjananya, ia melanjutkan pendidikan ke jenjang magister di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia di Universitas Krisnadwipayana, Jakarta.

Rita Widyasari memulai karier politiknya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutai Kartanegara pada tahun 2004.

Kariernya semakin menanjak saat ia mencalonkan diri dan terpilih sebagai Bupati Kutai Kartanegara pada tahun 2010. Ia kemudian terpilih kembali untuk periode kedua pada tahun 2015, menunjukkan popularitas dan kepercayaan masyarakat terhadap kepemimpinannya.

Selama masa jabatannya, Rita berfokus pada berbagai program pembangunan di daerahnya, termasuk infrastruktur, pendidikan, dan pelayanan kesehatan.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved