Sebelum Meninggal, Oktavianus Mengaku Ingin Pulang Kampung ke Makale Tana Toraja Sulsel

TRIBUNTORAJA.COM, Makale - Perantau Toraja, Oktovianus Belo Padang, ditemukan tewas mengenaskan dalam kondisi tergantung di kamar kosnya di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu (1/6/2024).

Oktovianus adalah warga Sandabilik, Kelurahan Rante, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pemuda berusia 31 tahun itu merantau ke Morowali dan bekerja di salah satu satu perusahaan tambang dalam Kawasan IMIP yaitu PT Huaneng Metal Industry (HNMI).

Di sana, Oktovianus bekerja sebagai operator ekskavator.

Ia efektif bekerja di PT HNMI sejak 12 Mei 2022 lalu.

Oktovianus lahir di Sepang, Malaysia, pada 19 Oktober 1993.

Oktovianus beragama Katolik dan merupakan lulusan SMP Negeri 3 Makale, Tana Toraja.

Salah satu keluarga Oktavianus bernama Lois Mangngi mengatakan bahwa sebelum ditemukan meninggal dunia Oktavinus memiliki niat untuk pulang kampung.

"Dia menghubungi keluarganya melalui WhatsApp kalau niatnya untuk pulang kampung," ucap Loiz.

Tidak disangka, Oktavianus benar pulang kampung, namun dalam kondisi yang berbeda.

Jenazah Oktavianus dibawa ke kampung halamannya dan tiba Minggu (2/6/2024) pagi kemarin.

Diberitakan sebelumnya, Oktavianus ditemukan tewas di kamar kosnya di Morowali, Sabtu (1/6/2024).

Saat ditemukan, jasad Oktavianus dalam posisi duduk bertopang ember bekas cat dengan tubuh tergantung, tali terliit di lehernya.

Tubuhnya sudah membengkak dan terdapat ceceran darah.

Belum diketahui apa penyebab kematiannya.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Muncul spekulasi beragam di media sosial mengenai kematian Oktovianus.

Beberapa pengguna media sosial menduga bahwa korban bunuh diri, sementara yang lain mencurigai adanya tindak kekerasan sebelum kematiannya.

Loiz juga menilai ada kejanggalan dari kematian kerabatnya itu.

Loiz menyatakan bahwa belum ada informasi rinci mengenai kejadian ini, namun terdapat banyak kejanggalan.

"Sementara diduga bunuh diri, tapi banyak kejanggalan menurut saya," ujarnya.

Ia pun meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus ini untuk mengungkap penyebab kematian korban.