Hotman Paris Minta Maaf, Ajak Wanita Bugis 'Dansa Sampai Akhir Zaman'

Saat pemmbukaan, Senin lalu, Hotman Paris mengajak perempuan-perempuan di Makassar datang ke W Superclub untuk berdansa dengan dia hingga akhir zaman.

|
Editor: Apriani Landa
ist
Hotman Paris Hutapea 

Penolakan Meluas

Berawal dari Ormas Islam Muhammadiyah menolak kehadiran W Superclub Makassar.

Muhammadiyah menilai, kehadiran W Superclub dinilai bisa merusak moral generasi muda dan mengundang kemaksiatan

Setelah itu, rentatan penolakan pun bermunculan.

Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar, Anwar Faruq, menolak keras kehadiran W Superclub di Makassar.

Anwar Faruq menegaskan kehadiran Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut melanggar aturan.

Dimana THM atau bisnis yang memperjualbelikan alkohol sharusnya jauh dari pusat keramaian.

Termasuk jauh dari rumah ibadah, hingga sekolah atau lembaga pendidikan.

"Nah ini (W Superclub) ketiga-tiganya ada di kawasan itu," ucap Anwar Faruq di ruang kerjanya Kantor DPRD Makassar Jl Ap Pettarani, Kamis (30/5/2024).

Di sisi lain, kata legislator DPRD Makassar ini, Center Poin of Indonesia (CPI) merupakan ikon Kota Makassar dan Sulsel.

Penolakan juga disuarakan oleh Forum Umat Islam Bersama Sulawesi Selatan.

Juru bicara FUIB Sulsel, Ikhwan Abdul Jalil, mengatakan kehadiran W Super Club di Kota Makassar, dianggap dapat mengundang murka Allah.

Hal itu, kata Ikhwan, sesuai dengan firman Allah yang artinya, "Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup berlebihan di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya, {Al Isra: 16},"

"Kami tidak mau kota Makassar, Sulsel ini menjadi rusak dan mendapatkan musibah, bencana dari Allah SWT diakibatkan oleh orang yang tidak bertanggungjawab oleh seorang yang bernama Hotman Paris Hutapea," kata Ikhwan ditemui di warkop Identitas, Jl Bukit Baruga Antang, Makassar, Kamis (30/5/2024) siang.

Menurutnya, kehadiran W Super Club yang disertai dengan ajakan 'berdansa hingga akhir zaman' bertentangan dengan adab dan adat istiadat di Kota Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved