Musim Haji 2024

JCH Sidrap Hanya 4 Jam di Asrama Haji Sudiang Makassar Sulsel, Langsung Terbang ke Tanah Suci

Dalam pernyataannya, Direktur Jenderal (Dirjen) Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri ini menekankan pentingnya penghargaan

Editor: Imam Wahyudi
erlan/tribun timur
Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sidrap tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Minggu (12/5/2024) pukul 19.00 Wita 

"Beruntunglah saudara kita yang diberikan kesempatan untuk berangkat tahun ini. Saya percaya pada tim Kementerian Agama," tandasnya.

Sementara itu, Tenaga Ahli Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hasanuddin menyatakan bahwa persiapan pelaksanaan ibadah haji tahun ini terbilang baik berkat kerja sama dari semua pihak terkait. 

"Kami berterima kasih atas kerja sama semua pihak, karena kelancaran pelaksanaan ibadah haji tak lepas dari kerja sama yang baik dari semua pihak terkait," ucapnya.

Terpisah, Kabid PHU Kemenag Sulsel, Ikbal Ismail, menyampaikan bahwa tercatat ada dua JCH yang harus diundur keberangkatannya dari kloter pertama. 

Kedua jamaah tersebut masing-masing perempuan asal Makassar.

Keduanya, tidak dapat berangkat bersama kloter pertama karena masalah persyaratan dan kesehatan.

"Satu orang dalam keadaan hamil (hamil dua bulan), dan satu lagi mengalami gangguan kesehatan dan akan dijadwalkan ulang ke kloter selanjutnya," jelasnya.

Ikbal Ismail menjelaskan bahwa untuk JCH yang dalam kondisi hamil, tidak dianjurkan untuk melakukan penerbangan dengan berbagai pertimbangan, terutama kesehatan bayi dalam kandungan.

Jamaah Calon Haji yang sedang mengandung bernama Khaulah Syahidah Raja (25).

Khaulah Syahidah Raja sebelumnya terdaftar dalam regu 11.

Selain itu, JCH atas nama Daeng Ngintang Abdul Rasyid, dari regu 32, juga terpaksa dibatalkan pemberangkatannya.

Daeng Ngintang Abdul Rasyid menunda pemberangkatannya karena jangka waktu antara vaksinasi terakhirnya dan keberangkatannya belum cukup. 

Keputusan penundaan ini diambil berdasarkan berita acara kelaikan terbang jemaah haji No: 02/Emb UPG/V/2024 tanggal 11 Mei 2024.

"Jadi, jamaah hamil akan diberangkatkan di tahun berikutnya dan sudah ada penggantinya," tambahnya.(erlan)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved