Longsor Toraja

Longsor di Toraja Tutup Akses Dua Kecamatan, Menko PMK Usul Bangun Jembatan Untuk Anak Sekolah

Menko PMK Muhadjir kemudian menunjuk Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol ARM Bani Kelana Sepang, sebagai komandan untuk mengerahkan satuannya menangani...

Penulis: Muhammad Rifki | Editor: Donny Yosua
Tribun Toraja/Muhammad Rifki
Menko PMK, Muhadjir Effendy, meninjau lokasi bencana alam tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Jumat (19/4/2024) siang. Ia meminta akses jalan yang terputus dapat segera diatasi. 

TRIBUNTORAJA.COM, MAKALE - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy, meminta akses jalan penghubung Kecamatan Mengkendek dan Kecamatan Makale, yang putus akibat bencana alam tanah longsor untuk segera diatasi.

Dalam rapat koordinasi penanganan bencana alam tanah longsor di Rumah Jabatan Bupati Tana Toraja, Makale, yang digelar Jumat (19/4/2024) siang, Menko PMK Muhadjir, mengusulkan dua saran, yakni penanganan sementara dan jangka panjang.

Untuk penanganan sementara, Menko PMK Muhadjir mengusulkan untuk membangun jembatan semi-permanen bagi pejalan kaki, khususnya anak sekolah dapat melintas.

 

 

Menko PMK Muhadjir kemudian menunjuk Dandim 1414 Tana Toraja, Letkol ARM Bani Kelana Sepang, sebagai komandan untuk mengerahkan satuannya menangani hal tersebut.

“Untuk sementara nanti harus membangun jembatan sederhana aja dulu, yang bisa dilewati pejalan kaki aja dulu. Mereka yang bersekolah, pengin mobilitas, agar dua kecamatan itu bisa jalan,” ujar Menko PMK Muhadjir.

“Kalau bisa, satu dua hari ini sudah terhubung. Sehingga anak-anak sudah bisa sekolah. Untuk pejalan kaki saja, jangan ada kendaraan yang lewat,” lanjutnya.

 

Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Kunjungi Lokasi Longsor Toraja

 

Kemudian untuk penanganan jangka panjang, Menko PMK Muhadjir meminta kerjasama BNPB serta Kementerian PUPR melalui Dinas PUPR setempat.

Di mana nantinya diharapkan akses jalan yang terputus akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4/2024) malam, bisa kembali dibangun.

Akibat akses jalan yang terputus ini, warga setempat harus memutar sekira 5 kilometer untuk mencapai lokasi yang sebelumnya hanya berjarak puluhan meter.

 

Baca juga: Menko PMK Kunjungi Daerah Longsor di Tana Toraja, Ini Agendanya

 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved