Lebaran 2024

Open House Lebaran Idul Fitri oleh Presiden Jokowi di Istana Negara, 3 Orang Dilarikan Ke RS

Yusuf menjelaskan bahwa dalam acara open house di Istana kemarin, pihaknya telah menyiapkan 3.300 paket sembako.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
warta kota/munir
Masyarakat antre ingin bersilaturahmi dengan Presiden Jokowi dfi Istana Negara, Rabu (19/4/2024) Ini menjadi open house terakhir Jokowi sebagai presiden sebelum pensiun pada Oktober 2024. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, mengungkapkan bahwa tiga orang harus dilarikan ke rumah sakit setelah terjadi kericuhan dalam acara open house yang diselenggarakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu (10/4/2024) kemarin.

Yusuf menyebutkan bahwa salah satu dari mereka mengalami luka di bagian pelipis.

"Ada 3 orang yang harus dilarikan ke rumah sakit, dan salah satunya mengalami luka di pelipis," katanya pada Kamis (11/4/2024).

 

 

Ia juga menyatakan bahwa pihaknya akan bertanggung jawab atas biaya pengobatan ketiga korban yang mengalami luka tersebut.

"Kami akan memberikan bantuan pengobatan dan sembako kepada masyarakat yang dilarikan ke RS (rumah sakit)," ujarnya.

Yusuf menjelaskan bahwa dalam acara open house di Istana kemarin, pihaknya telah menyiapkan 3.300 paket sembako.

 

Baca juga: Jokowi Salad Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Bakal Temui Warga di Istana Negara

 

Namun, pembagian sembako tersebut tidak ditujukan untuk semua orang, melainkan hanya untuk warga yang dianggap sangat membutuhkan.

"Pembagian sembako dilakukan secara selektif kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkannya," kata Yusuf.

"Ibu atau bapak yang dinilai membutuhkan akan mendapatkan langsung sembako. Jadi, tidak semua masyarakat menerima sembako karena ada juga masyarakat yang mampu yang ikut dalam open house."

 

Baca juga: Pria di Jakarta Nekat Masuk Istana Negara saat Malam Takbiran

 

Yusuf menambahkan bahwa kericuhan terjadi karena beberapa orang berebut sembako.

Mereka yang sudah menyelesaikan proses halalbihalal kemudian mencoba untuk masuk ke tenda sembako, sehingga terjadilah keributan.

"Masyarakat yang hadir berebut sembako dan makanan di tenda sembako, padahal acara halalbihalal belum selesai," jelasnya, seperti yang dilaporkan oleh Tribunnews.com.

 

Baca juga: Warga Mengantre Sejak Pukul 4 Pagi di Istana Negara demi Open House Presiden Jokowi

 

Seperti yang diketahui, Presiden Jokowi mengadakan open house dalam rangka perayaan Idulfitri 1445 Hijriah 2024 di Istana Negara pada Rabu (10/4) mulai pukul 09.00 WIB.

Dalam open house tersebut, Jokowi memperbolehkan masyarakat untuk masuk ke Istana dan bersilaturahmi, dengan catatan menggunakan pakaian yang rapi.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved