Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Semarang-Batang, Diduga Akibat Supir Mengantuk

Sebelumnya, seluruh penumpang serta korban yang terlibat dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di ruas Tol Semarang-Batang KM 370 telah...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
IST
Kondisi bus Rosalia Indah yang terlibat kecelakaan maut di KM 370 A Semarang - Batang. Kecelakaan ini menewaskan tujuh orang. Sopir masih diperiksa intensif oleh polisi, Kamis (11/4/2024). 

TRIBUNTORAJA.COM, SEMARANG - Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Satake Bayu, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sopir Bus Rosalia Indah yang terlibat dalam kecelakaan tunggal di ruas Tol Semarang-Batang KM 370 pada Kamis (11/4/2024).

Menurutnya, penyebab kecelakaan tersebut adalah karena sopir mengalami kelelahan sehingga bus kehilangan kendali.

 

 

"Dari keterangan sopir saat dilakukan pemeriksaan, dia mengalami kelelahan sehingga Bus Rosalia Indah keluar dari jalur dan masuk ke parit selama sekitar 200 meter," ujar Satake dalam Breaking News Kompas TV.

Satake menjelaskan bahwa jumlah penumpang di dalam bus tersebut adalah 34 orang.

 

Baca juga: Polri: 199 Kecelakaan dan 41 Korban Meninggal Dunia di Hari Pertama Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024

 

"Dari jumlah tersebut, tujuh orang meninggal dunia, 15 orang luka-luka, dan 12 orang selamat. Total penumpang di dalam bus ada 32 orang, ditambah sopir dan kondektur," tambahnya.

Sebelumnya, seluruh penumpang serta korban yang terlibat dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di ruas Tol Semarang-Batang KM 370 telah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Weleri, Kendal, Jawa Tengah.

 

Baca juga: Dua Korban Tewas Kecelakaan Bus Rosalia Indah Masih Bayi, Usia 3 dan 1 Tahun

 

Ada tujuh orang yang meninggal dunia dan 15 orang lainnya mengalami luka-luka.

"Semua korban dari lokasi kejadian telah dievakuasi ke sini (RSI Weleri, Kendal). Saat ini, penumpang yang selamat sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit," ungkap Kapolres Batang, AKBP Nur Cahyo, dalam Breaking News Kompas TV.

Cahyo juga menjelaskan bahwa petugas kepolisian sedang melaksanakan evakuasi, sementara korban mendapatkan pelayanan medis darurat.

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved