Polri: Kerugian Kecelakaan Sepanjang Arus Mudik Lebaran Idul Fitri 1445 H 2024 Capai Rp 2 Triliun

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri telah menghimpun data terkait kecelakaan lalu lintas selama gelombang pertama Operasi Ketupat 2024 menggunakan perangkat lunak Integrated Road Safety Management System (IRSMS).

Periode pengumpulan data berlangsung dari Kamis (4/4/2024) hingga Minggu (7/4/2024), yang merupakan awal dari puncak pertama arus mudik Lebaran.

Data yang terkumpul menunjukkan adanya 759 kasus kecelakaan lalu lintas di seluruh Indonesia selama periode tersebut.

Selain mencatat jumlah kecelakaan, IRSMS Korlantas Polri juga mengestimasi kerugian materiil yang diakibatkan, dengan total nominal sekitar Rp 2,24 triliun.

Perhitungan kerugian materiil ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti skala kecelakaan, kerusakan kendaraan, dan kondisi korban.

Jumlah kerugian materiil tersebut sejalan dengan total kasus kecelakaan yang terjadi.

Baca juga: Jangan Takut! Ini Cara Jaga Berat Badan Agar Tak Naik saat Lebaran Idul Fitri

Dari data tersebut, kerugian terbesar tercatat di Provinsi Jawa Timur, mencapai total Rp 417,6 miliar dari 181 kasus kecelakaan.

Berikut adalah daftar 5 provinsi dengan kerugian materiil tertinggi akibat kecelakaan, selama periode 4-7 April 2024, seperti dilaporkan oleh Kompas.com:

1. Provinsi Jawa Timur: Rp 417,6 miliar

2. Provinsi Jawa Tengah: Rp 284,1 miliar

3. Provinsi Jawa Tengah: Rp 184,4 miliar