Sains
Ratusan Juta Orang Saksikan Gerhana Matahari Total di Wilayah Amerika Utara
Ketika matahari tertutup, suasana semakin ramai dengan orang-orang melepas kacamata gerhana mereka untuk menikmati pemandangan indah korona matahari..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Ahmed Husseim dari Austin mengaku telah mencatat gerhana tersebut di kalendernya setahun sebelumnya dan tidak akan melewatkan momen tersebut.
Di Mesquite, Texas, tepi timur Dallas, kerumunan orang bersorak dan bersiul ketika awan bergerak menjauh tepat sebelum gerhana terjadi.
Ketika matahari tertutup, suasana semakin ramai dengan orang-orang melepas kacamata gerhana mereka untuk menikmati pemandangan indah korona matahari dan kehadiran Venus di samping kanan.

Baca juga: Fakta Gerhana Matahari Total 8 April 2024 Disebut Bikin Bumi Gelap Selama 3 Hari
Di Rushville, Indiana, lampu jalan menyala saat kegelapan mulai menyelimuti, yang disambut dengan sorak-sorai dan tepuk tangan dari warga yang berkumpul di beranda dan trotoar.
Tak hanya manusia, hewan-hewan di Kebun Binatang Fort Worth juga bereaksi terhadap peristiwa gerhana matahari total ini.
Sebagian besar hewan tetap tenang, namun seekor gorila tampak memanjat tiang dan berdiri di atasnya selama beberapa detik, mungkin sebagai tanda kewaspadaan.
Baca juga: Heboh Isu Bumi Gelap 3 Hari Akibat Gerhana Matahari 8 April 2024, Benarkah?
“Tidak ada yang melakukan perilaku aneh,” ujar Adam Hartstone-Rose, seorang peneliti dari North Carolina State University yang bertugas di Kebun Binatang Fort Worth.
Gerhana matahari total berlangsung selama 4 menit 28 detik, hampir dua kali lipat lebih lama dari gerhana sebelumnya tujuh tahun yang lalu di AS karena pada saat itu bulan berjarak lebih dekat ke Bumi.
Baca juga: Fenomena Gerhana Bulan Penumbra saat Ramadan Maret 2024, Catat Jadwalnya
Sementara itu, bayangan bulan menempuh jarak lebih dari 4.000 mil (6.500 kilometer) melintasi wilayah Amerika Utara dalam waktu 1 jam 40 menit.
“Ini mungkin peristiwa astronomi yang paling banyak disaksikan dalam sejarah,” kata Teasel Muir-Harmony, seorang kurator di Museum Dirgantara dan Luar Angkasa Nasional.
(*)
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Fenomena Hujan Meteor Bootid Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Catat Waktu Pengamatan Terbaik! |
![]() |
---|
Ilmuwan Peringatkan Umat Manusia usai Penemuan UFO Bersimbol Aneh di Kolombia |
![]() |
---|
Sederet Fenomena Langit di Indonesia April 2025: Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Tertua |
![]() |
---|
Sempat Punah Sejak 13 Ribu Tahun Lalu, Spesies Serigala 'Dire Wolf' Berhasil Dihidupkan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.