Sains
Ratusan Juta Orang Saksikan Gerhana Matahari Total di Wilayah Amerika Utara
Ketika matahari tertutup, suasana semakin ramai dengan orang-orang melepas kacamata gerhana mereka untuk menikmati pemandangan indah korona matahari..
Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
TRIBUNTORAJA.COM - Hari Senin (8/4/2024) menjadi momen kegelapan menyelimuti sebagian besar Amerika Utara dengan gerhana matahari total yang terjadi.
Situasi gerhana menjadi perbincangan hangat di Meksiko, Amerika Serikat (AS), dan Kanada ketika bulan melewati matahari dan menutupi cahayanya untuk beberapa saat.
Cuaca yang cerah memungkinkan hampir seluruh wilayah Amerika Utara menyaksikan peristiwa alam ini secara langsung.
Diperkirakan gerhana matahari total ini akan menjadi yang paling banyak disaksikan di benua tersebut, dengan diperkirakan ratusan juta orang yang menyaksikannya langsung.
Tidak mengherankan, karena gerhana matahari total akan kembali datang ke Amerika Utara dalam 21 tahun mendatang.
Meskipun awan menyelimuti sebagian besar Texas saat gerhana matahari total melewati daratan, dimulai dari pantai Pasifik di Meksiko dan melintasi Texas serta 14 negara bagian AS lainnya, hingga mencapai Atlantik Utara dekat Newfoundland.
Baca juga: Fenomena Gerhana Matahari Total Hari Ini 8 April 2024: Waktu, Lokasi, dan Live Streaming-nya
Warga Georgetown, Texas, sangat beruntung karena cuaca cerah memungkinkan mereka untuk melihat gerhana matahari total dengan jelas.
“Kami benar-benar beruntung,” ujar Susan Robertson, seorang warga Georgetown, dikutip dari AP News.
“Meskipun ada awan, itu masih menyenangkan. Saat langit cerah, itu seperti 'Wow!'”
Baca juga: Akan Ada Ledakan saat Gerhana Matahari Total 8 April 2024, BMKG Jelaskan Dampaknya ke Bumi
Gerhana Bulan Total 7-8 September 2025 Bisa Disaksikan di Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
Fenomena Hujan Meteor Bootid Hiasi Langit Indonesia Malam Ini, Catat Waktu Pengamatan Terbaik! |
![]() |
---|
Ilmuwan Peringatkan Umat Manusia usai Penemuan UFO Bersimbol Aneh di Kolombia |
![]() |
---|
Sederet Fenomena Langit di Indonesia April 2025: Ada Pink Moon hingga Hujan Meteor Tertua |
![]() |
---|
Sempat Punah Sejak 13 Ribu Tahun Lalu, Spesies Serigala 'Dire Wolf' Berhasil Dihidupkan Kembali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.