Fakta Film 'Kiblat' yang Dinilai Kontroversi, MUI Larang Putar di Bioskop

TRIBUNTORAJACOM, Jakarta - Belum tayang, namun film "Kiblat" yang dibintangi Ria Ricis dkk mendapat banyak kritikan dan sorotan keras dari berbagai pihak.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta agar film garapan rumah produksi Leo Pictures itu tidak diputar di bioskop.

Memang, belum jelas kapan film ini akan tayang di bioskop, namun film garapan sutradara Bobby Prasetyo itu diproyeksi akan tayang tahun ini.

Trailer dan poster yang sempat diunggah di akun media sosial jugua kini telah diturunkan.

Diketahui bahwa "Kiblat" merupakan film horor.

Film 'Kiblat' dinilai kontroversi karena dianggap menjadikan ibadah sholat yang sakral dalam agama Islam sebagai sarana komunikasi hamba dengan Tuhan, malah dijadikan sarana untuk menciptakan kengerian.

Hal itu pun disampaikan Ketua MUI Bidang Dakwah, Muhammad Cholil Nafis. Ia menilai, dari posternya, film tersebut tak sesuai dengan judul filmnya.

Salah satu poster film ini memperlihatkan seseorang melakukan gerakan rukuk, salah satu gerakan dalam shalat, namun kepala dalam posisi menghadap ke atas, ditambahkan dengan wajah yang menyeramkan. Ngerriii!!!

Padahal, gerakan rukuk di dalam sholat yang seharusnya dalam posisi kepala menghadap ke bawah.

"Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya Ka'bah, arah menghadapnya orang-orang salat," kata dia lewat akun Instagramnya, Minggu (24/3/2024).

"Kalau ini benar, sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama, maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," sambungnya.

Cholil menilai film ini bisa mengarah ke promosi sensitif.

"Acapkali menggunakan promosi sensitif dan kontroversi agar menarik perhatian dan banyak penonton. Tapi kalau menyinggung agama biasanya malah tak boleh ditonton," tuturnya.

Kiblat merupakan salah satu film horror yang menggunakan konsep religi dalam penceritaannya. Film horor ini dibintangi Yasmin Napper, Arbani Yasic, Ria Ricis, Hana Saraswati, dan Dennis Adhiswara.

Ustad Hilmi Firdausi