Presiden Prabowo Ingin Evakuasi Warga Gaza ke Indonesia, MUI: Jangan Sampai Sesuai Rencana Israel

Menurutnya, Israel takkan mengizinkan warga Palestina kembali ke tanah asal mereka apabila mereka telah dipindahkan ke negara lain.

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Kompas.com
EVAKUASI - Warga Palestina yang mengungsi kembali ke kamp pengungsi Jabalia yang hancur akibat perang di Jalur Gaza utara pada Minggu, 19 Januari 2025. Terkini, MUI pertanyakan keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto untuk mengevakuasi warga Gaza ke Indonesia. 

TRIBUNTORAJA.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Buya Anwar Abbas, menyatakan keraguannya terhadap niat Presiden RI Prabowo Subianto yang berencana mengevakuasi sejumlah warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.

Menurut Buya Anwar, selama ini terdapat indikasi kuat bahwa upaya relokasi warga Palestina ke luar wilayahnya merupakan bagian dari strategi Israel dan Amerika Serikat untuk mengosongkan Jalur Gaza.

Ia mengingatkan bahwa Presiden AS sebelumnya, Donald Trump, telah menyuarakan keinginan untuk memindahkan jutaan warga Palestina dan mengambil alih wilayah Gaza sejak Februari lalu.

 

 

"Yang menjadi pertanyaan, apa alasan Indonesia justru terkesan mendukung rencana yang diusung oleh Israel dan Amerika? Bukankah sudah jelas mereka ingin mengosongkan Gaza dari penduduknya?" ujar Buya Anwar, dikutip dari laman resmi MUI pada Rabu (9/4/2025).

Ia menekankan bahwa bila penduduk Gaza dipindahkan, maka Israel akan lebih leluasa untuk menguasai wilayah tersebut dan mengisi enklav itu dengan permukiman ilegal.

Buya menyuarakan kekhawatirannya bahwa pemindahan warga Palestina justru bisa mempercepat langkah Israel dalam membentuk negara yang mereka sebut sebagai "Israel Raya", yang mencakup wilayah Gaza.

 

Baca juga: Prabowo Siap Tampung 1.000 Warga Gaza, Akan Kirim Pesawat untuk Evakuasi 

 

Ia mencontohkan kasus serupa yang terjadi di Yerusalem, yang kini diklaim sebagai ibu kota oleh Israel.

Dalam pernyataannya, Buya Anwar juga menyoroti lawatan Prabowo ke lima negara Timur Tengah yang menurutnya memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan Israel, sehingga memunculkan spekulasi terhadap maksud dari kunjungan tersebut.

Ia pun menyerukan agar pemerintah Indonesia tidak turut serta dalam evakuasi tersebut.

 

Baca juga: Menkumham Imipas Pastikan Hukuman Mati tak Dihapus Meski Prabowo tak Setuju 

 

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved