Kesehatan

Transplantasi Ginjal Babi ke Manusia di AS, Langkah Maju dalam Dunia Medis

Eksperimen ini menandai kemajuan dalam bidang xenotransplantasi, di mana sel, jaringan, atau organ dari hewan digunakan untuk menyembuhkan pasien...

Penulis: Redaksi | Editor: Donny Yosua
Rumah Sakit Umum Massachusetts via AP Photo
Perawat Melissa Mattola-Kiatos mengeluarkan ginjal babi dari kotaknya untuk persiapan transplantasi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Sabtu, 16 Maret 2024, di Boston, Amerika Serikat. 

Namun, jika ginjal tersebut gagal berfungsi, Slayman masih dapat menjalani sesi dialisis, menurut spesialis ginjal Dr. Winfred Williams.

Dr. Williams juga mencatat bahwa Slayman, yang memiliki kondisi kesehatan yang cukup baik, berbeda dengan penerima jantung babi sebelumnya yang sudah dalam kondisi parah.

Slayman sebelumnya telah menjalani transplantasi ginjal pada tahun 2018, tetapi tahun lalu harus kembali menjalani sesi cuci darah karena menunjukkan tanda-tanda kegagalan ginjal.

 

Baca juga: Caleg PAN Jual Ginjal karena Tak Punya Uang untuk Biaya Kampanye

 

Ketika kondisinya semakin memburuk dan memerlukan prosedur cuci darah yang lebih sering, dokternya merekomendasikan transplantasi ginjal babi, ungkapnya dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh rumah sakit.

“Saya melihat ini bukan hanya sebagai kesempatan untuk membantu diri saya sendiri, tetapi juga sebagai cara untuk memberikan harapan kepada ribuan orang yang membutuhkan transplantasi untuk bertahan hidup,” ujar Slayman, yang bekerja sebagai manajer sistem di Departemen Transportasi Massachusetts.

Proses transplantasi berlangsung selama empat jam dengan melibatkan 15 orang di ruang operasi.

 

Baca juga: Segudang Manfaat Air Rebusan Jagung, Bisa Jaga Kesehatan Ginjal

 

Saat ginjal berubah warna menjadi merah muda dan mulai mengeluarkan urine, mereka semua memberikan tepuk tangan sebagai ungkapan kebahagiaan.

"Itu benar-benar ginjal terindah yang pernah saya lihat," ujar Kawai seperti yang dilaporkan oleh The Associated Press.

Parsia Vagefi, kepala bedah transplantasi di UT Southwestern Medical Center, menyebut pencapaian ini sebagai "langkah maju yang besar" dalam dunia medis.

 

Baca juga: Kapten Luton Town, Tom Lockyer Alami Serangan Jantung di Lapangan

 

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved